Ini berguna untuk calon match kita biar merasa makin yakin kalau kita adalah orang yang ada di foto profil yang kita gunakan, bukan pakai foto orang lain.
Setelah melakukan Verifikasi Foto, sistem Tinder akan mengonfirmasi kita adalah orang yang sesuai dengan yang ada di foto profil dan akan dapat centang biru.
2. Tetaplah di dalam platform
Ketika mendapatkan match janganlah terburu-buru untuk bertemu secara langsung dengan calon match.
Selain karena masih pandemi, bertemu secara langsung lebih baik ditunda dulu, apalagi kalau kita merasa belum ada chemistry atau belum yakin banget.
Untuk tahu kita cocok apa enggak dengan match bisa menilainya dari obrolan-obrolan selama di chat.
Selain itu, kita juga bisa video call dengan fitur Face-to-Face Video Chat di Tinder.
Setelah itu baru deh kita bisa menilai dan jangan lupa untuk meminta pandangan obyektif kepada orang terdekat sebelum bertemu.
Baca Juga: Manisnya 5 Gaya Pedangdut Muda Ghea Youbi Kenakan Outfit Off Shoulder!
3. Hormati semua orang yang ditemui di aplikasi
Di aplikasi kencan, pelajaran saling menghormati tetap harus diterapkan. Tujuannya apa?
Tujuannya agar percakapan kita dengan match bisa semakin menarik dan menyenangkan.
Bila kita mendapat pesan yang enggak menyenangkan seperti unsur pelecehan, ancaman, perkataan yang menyinggung, perilaku yang enggak pantas selama obrolan berlangsung di aplikasi, jangan ragu untuk langsung melaporkannya.
Tapi, tanpa dilaporkan juga, biasanya ada notifikasi khusus dari Tinder yang menanyakan 'Does this bother you?'
Setelah mendapat notifikasi, kita dapat langsung melaporkan kekhawatiran apa pun tentang perilaku match kita.
Selain itu, kita juga dapat mengklik tombol shield di halaman chat untuk membuka Reporting Function jika match kita ternyata pakai profil palsu.
Atau setelah bertemu secara langsung dan mendapatkan kata-kata yang enggak menyenangkan.