Cewek Rentan Terkena Kanker Payudara HER2-Positif. Deteksi Dini, Yuk!

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 20 Februari 2021 | 12:00 WIB
Penyintas kanker payudara bisa beraktivitas secara normal. (freepik.com)

Berdasarkan data Global Cancer Observatory 2020 dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization atau WHO), terdapat 65.858 kasus kanker payudara di Indonesia atau setara dengan 16.6% dari total 396.914 kasus kanker di Indonesia.

Kanker payudara juga diketahui banyak menyerang perempuan, dengan 30.9% perempuan yang terkena kanker merupakan pasien kanker payudara dan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk.

 

HER2-Positif

Payudara sakit

Kanker payudara terdiri dari beberapa jenis, termasuk Human Epidermal Growth Factor Receptor 2 (HER2-positif) yang merupakan salah satu jenis kanker payudara yang agresif.

Dilansir dari Mayo Clinic, kanker payudara HER2-positif adalah kanker payudara yang dites positif untuk protein yang disebut human epidermal growth factor receptor 2 (HER2), yang mempromosikan pertumbuhan sel kanker.

Apabila enggak segera diobati, kanker payudara HER2-positif akan berdampak pada peluang harapan hidup yang kecil, makanya dibutuhkan penanganan sejak dini.

Selain agresif, kanker payudara HER2-positif cenderung enggak sensitif terhadap terapi hormon, tetapi banyak orang yang terindikasi kanker payudara HER2-positif masih memperoleh manfaat dari terapi hormon.

Tercatat, sekitar 1 dari 5 pasien kanker payudara memiliki jenis HER2-positif dengan angka kesintasan 5 tahun pasien kanker payudara mencapai hingga 99% jika ditangani optimal sejak stadium dini.

Baca Juga: Kanker Payudara Bisa Menyebar Karena 5 Faktor Berikut Ini. Wajib Tahu!