Cewek Rentan Terkena Kanker Payudara HER2-Positif. Deteksi Dini, Yuk!

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 20 Februari 2021 | 12:00 WIB
Penyintas kanker payudara bisa beraktivitas secara normal. (freepik.com)

Gejala Kanker Payudara HER2-Positif

Menurut WebMD, gejala paling umum seseorang terkena kanker payudara adalah adanya benjolan di area payudara dan ini juga berlaku untuk tipe HER2-positif.Selain itu, beberapa gejala lain dari kanker ini di antaranya pembengkakan payudara, perubahan bentuk payudara, nyeri pada payudara atau puting, kemerahan atau ketebalan kulit puting payudara, dan keluar cairan yang bukan ASI dari puting susu.

“HER2-positif merupakan faktor agresivitas sel kanker payudara yang diasosiasikan dengan tingkat kesintasan yang rendah," tutur dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B(K)Onk., M.Epid., MARS, Spesialis Bedah Onkologi, dalam acara Akses Penanganan Kanker Payudara HER2+ Stadium Dini, Tantangan dan Harapan, oleh Indonesian Cancer Information & Support Center Association (CISC) pada Jumat (19/2/2021).

"Namun, studi menunjukkan, penanganan kanker payudara HER2-positif yang optimal pada stadium dini dapat menurunkan risiko kekambuhan atau kematian dibandingkan jika mendapat kemoterapi saja," lanjut Sonar.

Baca Juga: Yuk Lebih Aware, Kenali dan Waspadai Gejala Awal Kanker Payudara!

Pentingnya Deteksi Dini

Beberapa penelitian membuktikan, penanganan kanker payudara sejak stadium dini dengan tepat dan komprehensif berpotensi meringankan beban bagi pasien dan sistem kesehatan.

Menurut dr. Rita Rogayah Sp.P.(K), MARS selaku Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penanganan kanker payudara yang dilakukan secara komprehensif sejak stadium dini memiliki peluang kesembuhan yang lebih tinggi dan berpengaruh untuk mencegah dan mengurangi resiko kekambuhan atau perburukan penyakit ke stadium lanjut.

Yang terpenting adalah mendeteksi diagnosisnya sedini mungkin agar dapat segera ditindaklanjuti.

"Hal tersebut diharapkan angka penderita kanker payudara akan menurun dan umur harapan hidup pasien dapat meningkat." ujar Rita dalam acara yang sama, Jumat (19/2/2021).

Menurut dr. Sonar, saat ini salah satu terapi yang terbukti efektif pada kanker payudara HER2-positif stadium dini adalah pemberian terapi target dengan transtuzumab dan kemoterapi.

Hal tersebut terbukti dapat meningkatkan angka kesintasan dan menurunkan risiko kekambuhan pasien.

Penanganan sejak dini juga berpotensi untuk meringankan beban bagi pasien atau keluarga pasien, termasuk sistem kesehatan dan biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan.

Inilah kenapa kita sebaiknya lebih aware dengan bahaya kanker payudara dan melakukan deteksi sejak dini agar bisa segera mendapatkan penanganan lebih lanjut, girls!

(*)