Berbaik Hati dan Menghargai
Jangan membalas kebencian dengan kebencian yang lain.
Tunjukkan bahwa kita enggak seperti mereka dan masih bisa menghargai orang lain.
Sikap ini juga menunjukkan bahwa kita dapat mengontrol emosi dan enggak membiarkan hal-hal negatif seperti rasa benci dari orang lain menghambat kita.
Jadikan Dorongan
Jadikan kebencian sebagai dorongan untuk terus memperbaiki diri menjadi lebih baik.
Anggaplah kata-kata enggak mengenakkan dari orang lain adalah hal yang suatu hari nanti akan kita buktikan sebagai sesuatu yang keliru.
Opini negatif dari orang yang semata-mata enggak menyukai kita dapat menjadi motivasi untuk terus mengembangkan diri.
Baca Juga: Cara Menikmati Hidup ala Rifan Kalbuadi, Detoks Sosmed Salah Satunya!
Ingat Sumber Dukungan
Daripada fokus pada haters, ingat kalau kita juga memiliki orang-orang dan hal yang menjadi penyemangat dan pendukung kita selama ini.
Sesungguhnya kebencian dari seseorang lebih merupakan refleksi atas diri mereka sendiri alih-alih hal yang menurut mereka kita miliki atau lakukan.
Orang-orang yang mendukung kita pasti dapat melihat apa yang enggak dapat dilihat haters atau sebaliknya, enggak dapat melihat hal yang mereka permasalahkan atas diri kita.
Jadi percayalah, energi negatif dari orang yang membenci kita enggak ada apa-apanya dibanding dukungan dari orang-orang dan hal yang kita sayangi.
Baca Juga: Nuca 'Idol' Tetap Produktif Meski Pandemi dan Enggak Pedulikan Haters!