CewekBanget.ID - Pada situasi tertentu, mungkin kita menyadari ada orang yang terang-terangan menunjukkan sikap enggak suka atau benci terhadap kita.
Bisa jadi kita memang pernah bermasalah dengan mereka; tapi dalam banyak kasus, kebencian ini juga bisa terjadi akibat alasan yang enggak masuk akal bagi kita.
Berbeda dengan kritik atau masukan, kata-kata dari orang yang membenci kita biasanya enggak dimaksudkan untuk membuat kita menjadi lebih baik, tapi justru sekadar menjatuhkan kita.
Nah, jangan mau kalah dari haters, ini yang bisa kita lakukan untuk menghadapinya!
Baca Juga: Ziva Magnolya Nyanyi Lagu sambil Tiduran untuk Menjawab 'Haters'!
Abaikan
Ini cara termudah untuk menghadapi orang yang membenci kita, girls: cuekin aja!
Kalau ada yang merespon atau berkomentar negatif atas diri kita atau hal yang kita lakukan, selama kita tahu bahwa mereka melontarkan kata-kata itu akibat rasa benci, abaikan saja.
Jika haters beraksi di media sosial, cukup block akun mereka dan laporkan konten yang mereka unggah seandainya cukup mengganggu kita.
Orang-orang yang meluangkan waktu untuk menebar kebencian mungkin enggak punya kegiatan bermanfaat lain yang bisa mereka lakukan.
Nah, tapi kalau mereka sudah sampai membuat kita merasa terancam, segera lapor dan minta bantuan dari orang yang bisa kita percaya, misalnya keluarga, sahabat, atau pihak berwenang.
Berbaik Hati dan Menghargai
Jangan membalas kebencian dengan kebencian yang lain.
Tunjukkan bahwa kita enggak seperti mereka dan masih bisa menghargai orang lain.
Sikap ini juga menunjukkan bahwa kita dapat mengontrol emosi dan enggak membiarkan hal-hal negatif seperti rasa benci dari orang lain menghambat kita.
Jadikan Dorongan
Jadikan kebencian sebagai dorongan untuk terus memperbaiki diri menjadi lebih baik.
Anggaplah kata-kata enggak mengenakkan dari orang lain adalah hal yang suatu hari nanti akan kita buktikan sebagai sesuatu yang keliru.
Opini negatif dari orang yang semata-mata enggak menyukai kita dapat menjadi motivasi untuk terus mengembangkan diri.
Baca Juga: Cara Menikmati Hidup ala Rifan Kalbuadi, Detoks Sosmed Salah Satunya!
Ingat Sumber Dukungan
Daripada fokus pada haters, ingat kalau kita juga memiliki orang-orang dan hal yang menjadi penyemangat dan pendukung kita selama ini.
Sesungguhnya kebencian dari seseorang lebih merupakan refleksi atas diri mereka sendiri alih-alih hal yang menurut mereka kita miliki atau lakukan.
Orang-orang yang mendukung kita pasti dapat melihat apa yang enggak dapat dilihat haters atau sebaliknya, enggak dapat melihat hal yang mereka permasalahkan atas diri kita.
Jadi percayalah, energi negatif dari orang yang membenci kita enggak ada apa-apanya dibanding dukungan dari orang-orang dan hal yang kita sayangi.
Baca Juga: Nuca 'Idol' Tetap Produktif Meski Pandemi dan Enggak Pedulikan Haters!
Akui Perasaan Sendiri
Tentu saja kita enggak harus terus menerus merasa kebal dan kuat menghadapi rasa benci dari orang lain.
Sebagai manusia, rasa sedih dan sakit hati sangat wajar ada di diri kita ketika harus mendapatkan omongan atau sikap buruk.
Akui keberadaan perasaan ini dan berbagilah dengan orang-orang kepercayaan kita supaya perasaan kita juga dapat menjadi lebih lega.
Yang terpenting, mulailah lebih menyayangi diri sendiri agar kita dapat terus maju tanpa harus menghiraukan kebencian dari orang lain ya, girls.
(*)