Pergeseran gejala ini memungkinkan dipengaruhi oleh sifat varian yang mudah menyebar dalam tubuh.
Serta virus ini juga dinilai sangat menular di Inggris.
Dari negara asalanya B.1.1.7 sudah muncul sejak tahun lalu, dan kini mulai menyebar ke seluruh dunia.
Seorang profesor onkologi molekular dari University of Warwick, Lawrence Young mengemukakan mutasi pada varian virus Inggris dapat memengaruhi gejala yang terkait dengan infeksi.
Baca Juga: Naik Transportasi Umum Saat Pandemi, Wajib Lakukan Ini Untuk Cegah Penyebaran Virus!
"Varian ini lebih mudah ditularkan dan individu yang terinfeksi tampaknya memiliki beban virus yang lebih tinggi, yang berarti mereka menghasilkan lebih banyak virus.
Hal ini dapat menyebabkan infeksi yang lebih luas di dalam tubuh yang mungkin menyebabkan lebih banyak batuk, nyeri otot, dan kelelahan," jelasnya.
(*)