Bisa Terjadi Pada Siapa Saja, Yuk Lebih Aware Pelecehan Seksual!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 4 Maret 2021 | 17:05 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual (hrexecutive.com)

CewekBanget.ID - Topik pelecehan seksual memang enggak pernah ada habisnya selama orang-orang belum sepenuhnya sadar mengenai tindakan yang salah ini dan bagaimana dampaknya terhadap korban.

Faktanya, pelecehan seksual bisa terjadi pada siapa saja, meski pada kenyataannya cewek cenderung lebih sering mengalami hal tersebut.

Pelecehan seksual terjadi ketika pelaku melakukan sesuatu dengan konteks merendahkan korban secara seksual dan membuat korban enggak nyaman atau dilakukan tanpa consent dari korban.

Nah, dengan banyaknya bentuk pelecehan seksual yang sering terjadi, yuk kita lebih aware mengenai pentingnya pengetahuan tentang pelecehan seksual!

Baca Juga: Pengadilan Tinggi di India Sebut Tanpa 'Skin to Skin' Enggak Dianggap Sebagai Pelecehan Seksual

Pelecehan Seksual

Menurut definisinya, pelecehan seksual adalah perilaku seksual yang enggak diinginkan dan ofensif, merendahkan, atau mengintimidasi.

Pelecehan seksual dapat terjadi secara fisik, verbal, bahkan tertulis.

Selain itu, pelecehan seksual dapat terjadi secara langsung maupun melalui medium lain, misalnya online melalui internet.

Yang harus diingat, pelecehan seksual bisa terjadi pada cewek, cowok, atau siapapun, dan berpotensi menjadi bagian dari diskriminasi seksual.

 

Bentuk Pelecehan Seksual

Ilustrasi pelecehan seksual

Ada banyak bentuk pelecehan seksual yang mungkin terjadi di sekitar kita, sadar atau enggak.

Beberapa bentuk pelecehan seksual antara lain kontak fisik, misalnya menyentuh atau meraba bagian tubuh, tanpa consent dari korban; serta ajakan untuk melakukan hubungan seksual atau memenuhi kebutuhan seksual tanpa persetujuan, bahkan hingga membuat korban jengah.

Selain itu, berkomentar dengan konteks seksual dan melirik atau menatap korban hingga menimbulkan rasa enggak nyaman dan enggak aman juga merupakan pelecehan seksual, lho.

Bentuk pelecehan seksual lainnya termasuk menunjukkan konten yang kasar atau ofensif secara seksual, membuat gestur tubuh yang mengarah pada konteks seksual, melontarkan bercandaan seksual yang membuat korban risih, dan masih banyak lainnya, bahkan hingga melakukan tindak kriminal dan kekerasan seksual terhadap korban.

Yang jelas, pelecehan seksual dapat membuat korban merasa stres, cemas, depresi, sampai menarik diri dari lingkup pergaulan sosial serta kehilangan rasa percaya diri dan mengalami sejumlah masalah kesehatan akibat stres.

Baca Juga: Ramai Kasus Pelecehan, Kenapa Korban Memilih Diam Ketika Dilecehkan?

Lebih Aware Pelecehan Seksual, Yuk!

Sekali lagi nih girls, siapapun dapat menjadi korban pelecehan seksual.

Entah itu cewek, cowok, atau siapapun dengan kondisi apapun, misalnya mengenakan pakaian terbuka atau tertutup, enggak ada satu orang pun yang pantas dilecehkan seperti itu, ya!

Kunci dari pencegahan pelecehan seksual adalah pengetahuan mengenai consent.

Terus perbarui informasi yang kita miliki mengenai tindak pelecehan dan kekerasan seksual agar kita dan orang-orang di sekitar kita dapat terhindar darinya.

Baca Juga: Marak Kasus Kekerasan Seksual, Yuk Kenali Bentuk-bentuknya! (Part 2)

Kalau kita mendapati orang lain dilecehkan, cobalah berbicara kepada pelaku dan mengatakan bahwa tindakannya salah, atau langsung amankan korban dengan mengalihkan perhatiannya atau membawanya menjauh dari pelaku.

Sedangkan jika kita sendiri mengalaminya, tentu enggak semudah itu bagi setiap orang untuk menghindari atau pulih dari berbagai perasaan yang muncul saat pelecehan seksual terjadi.

Ketahuilah bahwa itu bukan kesalahan kita sebagai korban dan kita enggak sendirian ya girls, jadi coba untuk bercerita kepada orang-orang yang kita percayai dan siap membantu jika dibutuhkan.

 

(*)