CewekBanget.ID - Bagi sebagian orang, menstruasi diiringi oleh rasa pusing pada kepala.
Kita kadang merasa pusing saat sekadar bangkit dari tempat duduk atau berbaring.
Ini biasanya bersamaan dengan gejala menstruasi lainnya seperti sakit perut dan kelelahan.
Kira-kira apa penyebab sakit kepala atau pusing saat menstruasi, ya?
Baca Juga: Alami 5 Hal Ini Bisa Jadi Tanda Kita Alergi Pembalut. Waspada!
Kehilangan Darah
Menurut Very Well Health, kita rata-rata mengeluarkan 30 ml atau 2 sendok makan darah setiap bulan saat menstruasi.
Meski biasanya enggak menimbulkan gejala tertentu, bagi kita yang memang memiliki kondisi anemia atau kekurangan zat besi, kita mungkin akan mengalami pusing akibat hal tersebut.
Hal ini juga bisa terjadi kalau kita biasanya haid dengan jumlah darah yang keluar sangat banyak sehingga sel-sel yang membawa oksigen ke tubuh berkurang.
Perubahan Hormon Prostaglandin dan Estrogen
Selama menstruasi, hormon prostaglandin dan estrogen dalam tubuh kita mengalami perubahan.
Prostaglandin adalah hormon yang mengatur siklus tubuh, termasuk menstruasi, dan kelebihan hormon prostaglandin dapat menyebabkan kita merasakan kram atau sakit perut lebih parah ketimbang haid biasanya serta mengakibatkan penyempita pembuluh darah.
Sementara itu, perubahan hormon estrogen menyebabkan kepala kita terasa pusing saat menstruasi karena memicu hipoglikemia atau menurunnya kadar gula darah.
Dehidrasi selama menstruasi akibat perubahan hormon juga dapat menyebabkan kita pusing.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Yuk Kepoin 4 Ciri Nyeri Menstruasi Tidak Normal!
Kram
Rahim berkontraksi ketika menstruasi demi melepaskan lapisan rahim, sehingga bisa menimbulkan kram atau sakit perut.
Meski hal ini normal, beberapa dari kita mungkin mengalami sakit perut hebat yang menghambat aktivitas kita sehari-hari.
Nah, kita harus waspada, jangan-jangan hal itu merupakan gejala endometriosis.
Nyeri dan kram perut inilah yang menyebabkan kepala terasa sakit.
Pusing selama menstruasi sebetulnya bisa sembuh dengan sendirinya; tapi kalau sudah terlalu sering terjadi dan mengganggu kegiatan kita, ada baiknya kita mengecek kondisi kesehatan ke dokter.
(*)