Fakta Unik Peringatan Hari Raya Nyepi, Ikut Bantu Selamatkan Bumi!

By Tiara Harum Pramesti, Kamis, 11 Maret 2021 | 20:00 WIB
Prosesi upacara Melasti di Pura Ulun Danu Beratan di Desa Candikuning, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin (4/3/2019). (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Tentu saja girls, karena dalam satu hari perayaan Nyepi di Bali dapat menghemat penggunaan listrik sebanyak 60 persen.

Atau setara dengan kekuatan listrik 290 Megawatt!

Baca Juga: Lengkap! Ini Semua Tanggal yang Dihapus dari Cuti Bersama Tahun 2021!

Dan jika daya listrik tersebut dirupiahkan, dipastikan warga bali telah menghemat total sekitar Rp 4 Miliar.

"Selain itu, pada saat Nyepi di Bali juga terjadi penghematan listrik sebanyak 60 persen, dan jika dirupiahkan mencapai Rp 4 Miliar, atau sekitar 290 Megawatt,” ucap Andri. 

Mengurangi emisi gas karbon

Pura Bali

Selain menghemat listrik, Nyepi juga menghemat bahan bakar kendaraan. 

Bahan bakar yang mengalami pengurangan drastis adalah solar, yaitu sebanyak 500.000 liter. 

Hal ini karena dua pembangkit listrik di Bali diistirahatkan selama nyepi, yakni PLTGU Pemaron dan PLTG Gilimanuk.

Jika dirupiahkan, akan menghemat sekitar Rp 3 Miliar total dana. 

Baca Juga: 5 Hantu dan Legenda Mengerikan dari Pulau Bali. Bikin Merinding!