Awas 3 Bahaya Ini Kalau Kamu Kebanyakan Makan Kentang Goreng!

By Septi Nugrahaini Rahmawati, Jumat, 12 Maret 2021 | 20:20 WIB
Makan kentang goreng satu persatu (kwiknews.my)

Karbohidrat buruk

Kebanyakan kentang goreng dibuat dari kentang putih yang terbukti lebih mudah mengkonversi dalam tubuh dalam bentuk gula.

Ketika tubuh membutuhkan karbohidrat dalam waktu cepat, gula ini dipaksa "menyerap" agar bisa segera digunakan sebagai energi. Jika tidak, gula akan disimpan dalambentuk lemak.

Kecuali jika kita mengkonsumsinya sebelum berolahraga berat atau setelahnya, gula itu mungkin bisa langsung terurai.

Namun jika kita mengkonsumsinya dalam jumlah banyak tanpa melakukan aktivitas yang besar, karbohidrat akan dengan cepat mengkonversi menjadi gula yang tinggi dan menyebabkan peningkatan produksi insulin dalam tubuh.

Jika pasokan insulin terus melonjak, resistensi insulin juga terus berkembang dan tubuh lebih berisiko tinggi terhadap penyakit jantung dan diabetes.

Baca Juga: 5 Seleb Indonesia Ini Ternyata Penggemar Berat Sinetron Ikatan Cinta!

Lemak trans

Lemak trans adalah lemak yang berasal dari pemanasam minyak nabati.

Sama seperti lemak jenuh, asam lemak trans pada kentang goreng juga berisiko tinggi menyebabkan penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Lemak trans ini bertindak sebagai karsinogen dalam tubuh.

Kentang goreng yang memilikitingkat akrilamida tinggi, juga diklaim sebagai zat penyebab kanker.

Meskipun belum ada hasil yang konklusif mengenai hubungan antara anak-anak yang sering mengkonsumsi kentang goreng dan kanker, tapi para ahli kesehatan menyarankan agar mereka menghindari makanan ini.

Mengingat, setiap tahun kanker pada anak-anak terus meningkat di usia 3-5 tahun.