Sering Mengobrol dan 5 Tips Belajar Bahasa Asing Bagi Pemula!

By Salsabila Putri Pertiwi, Rabu, 31 Maret 2021 | 11:00 WIB
Drama 'Run On' (foto : JTBC via Hancinema)

CewekBanget.ID - Kalau sedang enggak ada hal yang dikerjakan selama berada di rumah saja, mungkin kita bisa mencoba mempelajari berbagai hal baru.

Salah satunya adalah belajar bahasa asing.

Kita mungkin memiliki keinginan belajar bahasa asing, terutama jika kita mengikuti produk media populer dengan bahasa yang enggak biasa kita gunakan sehari-hari seperti bahasa Inggris, Korea, Jepang, atau Mandarin.

Tapi tentu enggak semua orang memiliki kemampuan mempelajari bahasa asing dengan mudah; enggak apa-apa kok girls, pada akhirnya kita sama-sama belajar.

Nah, kalau kita masih pemula dan merasa kesulitan mempelajari bahasa, mungkin sejumlah tips ini akan berguna!

Baca Juga: Apology Language, Ragam Cara Kita Meminta Maaf! Kita Tipe yang Mana?

Cari Lingkungan yang Mendukung

Kalau kita berada di lingkungan yang enggak mendukung perkembangan dalam mempelajari bahasa baru, kita bakal sulit mengalami kemajuan.

Coba cari lingkungan yang memungkinkan kita untuk menggunakan bahasa asing yang hendak dipelajari sebanyak mungkin, misalnya dengan mengikuti kelas bahasa atau berkumpul dengan komunitas pecinta bahasa dan budaya terkait.

Sebaliknya, hindari lingkungan yang cenderung menghambat kemajuan berbahasa kita, misalnya di tengah kumpulan teman yang meremehkan upaya kita mempelajari bahasa.

Gunakan Bahasa yang Dipelajari Sesering Mungkin

Drama 'True Beauty'

Masih seperti poin pertama, dengan berkumpul bersama orang-orang yang memiliki kesamaan minat dan niat belajar bahasa baru, kita bakal lebih terpacu untuk terus berkembang dan belajar.

Usahakan untuk selalu melibatkan bahasa yang sedang kita pelajari dalam percakapan, meski hanya sepenggal. Jangan lupa juga untuk mempelajari konteks penggunaan kata atau kalimat dalam bahasa asing tersebut.

Selain itu, kita bisa mendorong diri untuk terus belajar dengan mengubah pengaturan bahasa di gadget, membaca buku dan mendengarkan musik dengan bahasa tersebut, hingga menonton film dengan bahasa yang dimaksud tanpa menyalakan subtitles bahasa yang telah kita kuasai.

Ini cepat atau lambat akan membuat kita terbiasa melihat bahasa asing yang dipelajari sebagai sesuatu yang familier dan kita akan mulai paham penggunaan berbagai istilahnya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Kepoin Nama-nama Karakter Kartun Spongebob Squarepants Versi Korea

Utamakan Kefasihan, Bukan Akurasi

Fyi girls, lebih penting untuk menjadi fasih dalam berbahasa asing terlebih dulu alih-alih tepat secara teori atau kerap kita kenal sebagai grammatically correct.

Pasalnya, kita akan tetap kesulitan untuk menggunakan bahasa asing dalam percakapan umum kalau sekadar tahu teori tanpa memahami bagaimana pelafalan kata-kata dalam bahasa tersebut secara lancar sehari-hari.

Kita mungkin melakukan kesalahan dalam menggunakan bahasa asing, tapi enggak apa-apa! Nanti kita pasti akan selalu belajar hal baru tentang bagaimana bahasa tersebut digunakan pada umumnya.

Selain itu, keuntungan memfokuskan diri pada cara berbahasa yang fasih adalah kita dapat lebih mudah memahami slang atau kosakata dan kalimat gaul yang mungkin enggak bisa kita pelajari dari buku teks dan panduan berbahasa.

Para natives atau orang-orang asli pengguna bahasa tersebut juga akan lebih mudah memahami pesan kita apabila kita dapat menyampaikannya secara fasih, ketimbang benar secara teori tapi enggak lancar.

 

Jangan Paksakan Diri untuk Menyerap Informasi Baru

Ini bukan seperti materi ujian di sekolah pada umumnya, jadi jangan gunakan metode belajar yang memaksa untuk menjejalkan seluruh informasi baru mengenai bahasa asing tertentu.

Kita bisa menggunakan metode yang lebih santai dalam mempelajari bahasa, seperti memberi jeda dalam mempelajari sebuah kosakata atau rangkaian kalimat baru agar kita punya cukup waktu untuk mengingat hal yang telah dipelajari sebelumnya.

Kalau dipaksakan, pengetahuan bahasa yang kita dapatkan enggak bakal bertahan lama dalam ingatan kita. Jadi percuma, kan?

Optimalkan Waktu untuk Belajar

Gunakan waktu luang sebanyak mungkin untuk belajar bahasa baru.

Kita bisa menjadwalkan waktu rutin untuk mempelajari kosakata baru dan mengurangi jam membuka media sosial, jadi seenggaknya kita dapat menambah satu kata atau frasa baru dalam sehari.

Selain itu, coba mulai belajar bahasa di pagi hari deh, karena kita cenderung lebih awas dan mudah menyerap informasi saat tubuh masih terasa segar setelah terbangun dari tidur.

Baca Juga: Jurusan IPA, IPS, atau Bahasa yang Cocok Buat Kamu Apa Nih? Cek Yuk!

Bikin Belajar Jadi Lebih Menyenangkan

Ilustrasi nonton video Youtube di handphone

Kata siapa belajar bahasa itu membosankan dan harus selalu terpaku pada buku teks?

Kita bisa membuat belajar bahasa asing jadi lebih menyenangkan, misalnya dengan bermain games bersama teman.

Permainan seperti scrabble dan kartu tebak gambar bisa sangat membantu kita menambah pengetahuan bahasa baru sambil bersenang-senang.

Atau kalau kita merupakan penggemar media populer seperti K-Pop, anime, atau drama, cobalah untuk belajar bahasa dengan mencatat kata-kata yang kita dengar dari lagu, film, atau siaran langsung.

Setelah itu, cari artinya di kamus dan hapalkan.

Cara tersebut dapat membuat kita lebih memahami konteks sebuah kalimat pada media yang kita sukai dan bikin kita lebih mudah mempelajari struktur kalimat serta penggunaannya yang benar.

Jadi selamat belajar bahasa baru, girls!

 

(*)