Mutasi dari varian virus B.1.1.7
Diketahui E484K merupakan salah satu mutasi dari virus corona B.1.1.7 yang sempat menggemparkan Inggris.
Mutasi E484K terjadi pada protein spike, dan mutasi serupa ditemukan pada varian virus di Afrika Selatan juga Brasil.
E484K diduga dapat memengaruhi efikasi vaksin Covid-19 yang telah disuntikkan pada tubuh.
"Kalau B.1.1.7 itu bisa ada 10-17 mutasi, yang salah satunya E484K, dari dugaan dapat memengaruhi efikasi vaksin, tetapi dari studi di Afrika Selatan semua vaksin masih efektif sampai saat ini," imbuh Nadia.
Baca Juga: 5 Fakta Varian Terbaru Virus Corona. Lebih Menular & Mematikan?
Saat ini Kemenkes sedang melaksanakan pelacakan kasus kontak, termasuk skrining kedatangan WNA ke Indonesia.
"Tentunya, pemerintah mempertahankan proses skrining WNA dan WNI yang datang dari luar negeri masuk ke Indonesia," ujar Wiku Adisasmito, juru bicara satgas penanganan Covid-19.
Saat ini Kemenkes mengimbau masyarakat Indonesia untuk lebih hati-hati dan serius menjalankan protokol kesehatan demi pencegahan penyebaran E484K.
Stay safe, girls!
(*)