Biar Tetap Sehat dan Aman, Ini 6 Tips Diet Saat Puasa yang Bisa Kita Terapkan!

By Elizabeth Nada, Kamis, 8 April 2021 | 14:25 WIB
Ilustrasi diet bersama (avitahealth.org)

Jangan sampai skip sahur, ya!

Pertama, buat kita yang lagi diet selama puasa, sebisa mungkin kita enggak skip alias melewatkan sahur, ya.

Soalnya, melewatkan sahur membuat kita jadi enggak bertenaga dan cenderung makan berlebihan saat buka puasa.

Selain itu, menu sahur pun perlu kita perhatikan, girls

Baca Juga: Zodiak Kamis, 8 April 2021. Ada yang Harus Dibicarakan Leo dan Taurus pada Pasangannya!

Buat kita yang lagi diet, enggak masalah kok buat makan nasi, tapi pastikan kita konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein sehat yang cukup. Yup! Karbohidrat kompleks mampu menahan rasa kenyang lebih lama, lho!

Oiya, kita juga bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah.

Nasi merah

Sementara untuk protein, kita bisa pilih jenis protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, serta kacang-kacangan.

Dilansir dari Kompas.com, kombinasi karbohidrat kompleks dan protein sehat saat sahur dapat menjaga gula darah biar lebih stabil, sehingga kita enggak gampang lapar saat berpuasa.

Baca Juga: 3 Tipe Penyebab Zodiak Datang Terlambat. Ada yang Karena Ketiduran!

Pastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi

Selama puasa, kita juga enggak boleh lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum setidaknya dua liter air mineral per hari.

Kebutuhan cairan yang terpenuhi dengan baik mencegah kita alami dehidrasi saat puasa, juga mencegah kita konsumsi asupan manis berlebihan saat puasa.

Tipsnya, selama puasa kita bisa mengonsumsi air putih dengan pola minimal 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat membatalkan puasa dan 4 gelas setelah sholat maghrib sampai menuju makan malam.

 

Perhatikan pola makan dan asupan kalori yang kita konsumsi

Tips yang satu ini juga enggak boleh terlewat ya, girls.

Kita bisa tetap diet saat puasa dengan mengurangi asupan kalori. Misalnya kalau biasanya asupan kalori total kita sebanyak 2000 kalori, saat diet kita bisa menguranginya sebanyak 500 kalori menjadi 1500 kalori/hari.

Pengurangan kalori pun harus tetap kita perhatikan, agar kebutuhan kalori harian minimal kita, yaitu 1200 kalori/hari bisa terpenuhi.

Dilansir dari Kompas.com, menurut dokter spesialis gizi klinik dari RS Hermina Ciputat, dr Dian Permatasari, yang membedakan pola makan saat berpuasa dan tidak puasa adalah jam mengonsumsi makanan.

"Sebenarnya saat puasa pun harus tetap mencukupi kebutuhan gizinya, asupannya harus sama, kalori yang masuk juga harus sama seperti saat tidak berpuasa. Jadi, dari pengaturan jamnya sama komposisinya harus pas, tentu saja harus mengikuti pola gizi seimbang," ujar Dian saat dihubungi Kompas.com.

Baca Juga: QUIZ: Ini Fashion Style yang Cocok dan Sesuai Buat Dirimu. Sesuai?

Dr Dian menyarankan saat sahur kita bisa konsumsi makanan seperti saat makan pagi atau siang, kemudian ditambah buah dan esktra sayuran biar kenyang lebih lama. Tentunya jangan lupa air putih 2-3 gelas, ya.

Ketika buka puasa, kita pun disarankan untuk enggak makan secara berlebihan, yaa.

Saat berbuka puasa lebih baik perbanyak konsumsi protein dan sayur ya, girls. Hindari makanan yang tinggi kalori dan lemak jenuh (lemak jahat).

Kita bisa mengonsumsi makanan atau minuman manis, tapi sewajarnya ya. Misalnya satu atau dua gelas teh manis atau bisa dengan konsumsi kurma sebanyak 3 atau 5 buah.

 

Baca Juga: 3 Tipe Penyebab Zodiak Datang Terlambat. Ada yang Karena Ketiduran!

Nah.. setelah sholat maghrib, kalau masih terasa lapar kita bisa makan buah atau konsumsi lauk tanpa nasi. Tentunya jangan lupa juga memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih.

Oiya, jangan lupa untuk hindari konsumsi makanan olahan atau fast food yang memang tinggi kalori, ya.