1. Bahan evaluasi dan Memotivasi diri untuk menjadi lebih baik
Penolakan membantu kita mengevaluasi diri sendiri, girls. Kita jadi lebih bisa mengoreksi diri, "apa ya.. yang bikin aku ditolak?".
Dengan begitu, kita akan bisa memperbaiki kesalahan dan berusaha enggak mengulanginya.
Penolakan juga jadi motivasi untuk mengembangkan diri dan jadi pribadi yang lebih baik. Kita jadi lebih mampu mengatasi kekurangan dan menonjolkan apa yang jadi kelebihan diri.
Baca Juga: Biar Lebaran Enggak Repot, Ini 4 Barang di Rumah yang Sebaiknya Dibersihkan Saat Awal Ramadhan
2. Belajar lebih sabar
Disadari atau enggak, peristiwa penolakan membuat kita belajar lebih sabar.
Ketika kita sudah berusaha keras, mengorbankan banyak hal tapi ujung-ujungnya ditolak, memang membuat kita sakit hati. Nah.. kondisi inilah yang mengajarkan kita makna kesabaran.
Tapi seiring berjalannya waktu, banyak hal yang akan datang, yang justru mengganti semua kekecewaan dan harapan kita (yang gagal) menjadi lebih baik.
Pada akhirnya, ketika kita mencoba menengok ke belakang dan menyadari semuanya, kita tahu, sesuatu yang lebih baik, tengah menunggu.
3. Membuat kita jadi pribadi yang lebih kuat
Melewati rasa sedih atau kecewa akibat penolakan memang enggak mudah. Tetapi dengan pernah merasakan yang namanya ditolak, kita justru jadi pribadi yang lebih kuat dari sebelumnya.
Kita pun jadi jauh lebih siap ketika suatu saat akan menghadapi sebuah penolakan lagi, dan tahu bagaimana caranya buat bangkit lebih cepat dari sebelumnya.