Salah Nih! 6 Cara Membersihkan Rumah Ini Malah Bikin Makin Kotor

By Salsabila Putri Pertiwi, Selasa, 13 April 2021 | 11:20 WIB
Membersihkan kamar (mybetterhome.com)

CewekBanget.ID - Kok aneh ya, kita rasanya sudah seharian membersihkan seluruh penjuru rumah, tapi kotoran masih saja ada di tempatnya?

Bisa jadi karena cara membersihkannya kurang tepat nih, girls.

Faktanya, kegiatan bersih-bersih enggak boleh asal-asalan kalau kita pengin rumah bebas dari debu dan noda secara maksimal.

Kesalahan apa saja sih, yang mungkin banget kita lakukan selama membersihkan rumah?

Baca Juga: Biar Lebaran Enggak Repot, Ini 4 Barang di Rumah yang Sebaiknya Dibersihkan Saat Awal Ramadhan

Menggunakan Kemoceng

Masih pakai kemoceng bulu untuk membersihkan debu di permukaan lemari atau kaca? Rupanya ini cara yang keliru!

Pasalnya, hal ini malah membuat debu beterbangan ke semua tempat atau mendorongnya ke pinggir hingga jatuh ke tanah, bukan menghilangkannya.

Kalau mau membersihkan lemari, kaca, dan permukaan lainnya, gunakan kain pembersih mikrofiber atau kertas bekas dengan larutan pembersih yang sesuai dengan permukaan yang akan dibersihkan.

Satu Kain Lap untuk Seisi Rumah

Membersihkan meja

Mungkin kita berpikir, menggunakan satu kain lap yang sama untuk membersihkan seluruh sudut rumah enggak masalah dan membuat kegiatan bersih-bersih jadi lebih praktis.

Tapi meskipun sudah disemprot dengan larutan pembersih, jika kain lap yang sama dipakai di seluruh rumah, maka kita justru menyebarkannya debu dan noda ke mana-mana.

Bisa jadi kuman dari kamar mandi justru berpindah ke meja makan karena kita menggunakan lap yang sama.

Jadi sebaiknya gunakan lap baru dan berbeda untuk setiap tempat dan permukaan yang hendak dibersihkan, atau gunakan kain pembersih mikrofiber yang mudah dicuci untuk menghilangkan debu dan kotoran, jadi bisa dipakai berkali-kali.

Baca Juga: Biar Matras Yoga Enggak Cepat Rusak, Ini 5 Tips Buat Membersihkannya!

Membersihkan dari Bawah ke Atas

Ilustrasi membersihkan rumah

Urutan bersih-bersih seharusnya dimulai dari atas ke bawah ya girls, bukan sebaliknya.

Kalau kita masih sering menyapu lantai sebelum membersihkan debu dan kotoran di permukaan furnitur, tukar kebiasaan ini.

Pasalnya, menyapu jadi percuma karena kotoran dari jendela, meja, dan lain-lain justru akan terjatuh lagi ke lantai yang sudah dibersihkan.

Untuk urutan yang benar, bersihkan ruangan dari atas ke bawah dan mulailah dengan jendela, mulai dari meja, kursi dan sofa, meja samping dan meja ruang tamu, baru diakhiri dengan membersihkan lantai.

Menyemprotkan Pembersih Langsung ke Permukaan

Menyemprotkan pembersih langsung ke furnitur, meja dapur, atau kaca dapat menyebabkan larutan menumpuk, menyebabkan furnitur dan permukaan justru terasa berminyak, serta meninggalkan corak garis-garis di kaca.

Hal ini juga dapat menyebabkan kotoran dan debu menempel lebih kuat.

Cara mengatasinya, semprotkan larutan pembersih pada kain pembersih mikrofiber atau handuk kertas sekali pakai, lalu seka permukaan.

 

Enggak Membersihkan Wastafel

Ilustrasi membersihkan kamar mandi

 

Wastafel adalah salah satu sarang kuman yang mungkin enggak kita sadari.

Sebab di sana ada banyak bakteri dan kotoran berupa sisa makanan yang terselip di beberapa bagiannya, belum lagi kalau air menggenang di wastafel dan kotoran tersisa di saluran pembuangan.

Sebaiknya lap wastafel setelah digunakan dan lakukan pembersihan menyeluruh setiap satu bulan sekali.

Baca Juga: Yuk Cegah Penularan COVID-19 dengan Rajin Membersihkan Ponsel!

Sikat Toilet Langsung Dikembalikan ke Tempatnya

Fyi, rupanya sikat toilet enggak boleh langsung dikembalikan ke tempatnya setelah digunakan lho, karena kelembapan dan kuman dari toilet terjebak di dalam wadah dan sikat.

Akibat suhu yang lembap, bakteri dan kuman pun dapat berkembang biak dan akan kembali ke toilet saat sikat nanti digunakan lagi.

Oleh karena itu, setelah menyikat, biarkan sikat toilet benar-benar kering sebelum kita simpan lagi ke tempatnya.

 

(*)