CewekBanget.ID - Kita mungkin menyadari warna darah yang keluar saat menstruasi dapat berbeda-beda.
Barangkali kita juga pernah merasa cemas melihat perubahan warna darah menstruasi, dari warna merah cerah di hari-hari awal menstruasi menjadi warna yang lebih pekat setelahnya.
Tenang girls, sebetulnya hal itu normal dan bukan tanda penyakit, kok!
Kenali arti warna darah menstruasi berikut ini agar kita memahami siklus menstruasi diri kita sendiri, ya.
Baca Juga: Antara Pembalut, Tampon, dan Menstrual Cup, Lebih Baik yang Mana Ya?
Merah Cerah
Darah menstruasi cenderung berwarna terang saat menstruasi baru dimulai.
Ini artinya, darah masih segar dan mengalir keluar dengan cepat.
Kita juga mungkin melihat darah menstruasi berwarna lebih cerah saat kita mengalami kram, karena kram terjadi ketika uterus berkontraksi dan membuat arus darah menjadi lebih deras.
Baca Juga: Mitos Enggak Boleh Makan Pedas, Apa Saja Pantangan Makanan Saat Haid?
Merah Gelap, Cokelat, Hitam
Kalau darah menstruasi kita sudah berwarna gelap hingga cokelat dan kehitaman, berarti darah berumur lebih lama atau mengalir lebih lambat dibanding hari-hari sebelumnya.
Pasalnya, darah telah teroksidasi sehingga warnanya berubah menjadi lebih gelap.
Warna darah juga lebih gelap ketika masa menstruasi kita sudah hampir berakhir.
Selain itu, darah dapat terlihat lebih pekat meski di awal menstruasi kalau bentuknya cenderung berupa gumpalan.
Merah Muda
Ada darah yang keluar dari vagina dan berwarna pink atau merah muda? Kira-kira kenapa bisa, ya?
Biasanya darah tersebut merupakan hasil spotting atau pendarahan yang terjadi di luar masa menstruasi pada umumnya.
Darah keluar bersamaan dengan cairan dari serviks sehingga tampak berwarna merah muda.
Kalau kita mendapati darah seperti ini di luar siklus menstruasi kita atau keluar tiba-tiba dan enggak teratur, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter ya, karena bisa jadi hal tersebut merupakan gejala kanker serviks.
(*)