Andin Ikatan CInta Selalu Terbayang Ketakutan Masa Lalu, Gini 4 Cara Atasi Trauma!

By Tiara Harum Pramesti, Senin, 19 April 2021 | 20:20 WIB
Andin 'Ikatan Cinta' (makassar.tribunnews)

CewekBanget.ID - Cerita sinetron Ikatan Cinta makin seru dengan jalan cerita yang makin kompleks, dan segala intrik di dalamnya. 

Emosi penonton dibuat naik turun pada tiap adegan yang ditampilkan, apa lagi menyangkut rahasia-rahasia yang selama ini belum terungkap. 

Seperti saat Andin (Amanda Manopo) pada epiosde 239 yang menyendiri dan menangisi kesedihannya. 

Baca Juga: Enggak Cuma Penonton, Amanda Manopo Juga Mengeluh Tentang Iklan Ikatan Cinta yang Terlalu Banyak?!

Mengutip dari akun instagram @mnc_pictures, Andin rupanya takut jika mama Rosa (Sari Nila) mertua Andin, akan membenci dirinya setelah bertemu dengan Nino. 

Pasalnya Andin takut mama Rosa akan menganggapnya orang jahat, dan punya reputasi hidup yang buruk sebagai mantan nara pidana. 

"Selama empat tahun aku terkurung di jeruji besi. Aku takut lagi mas," ucap Andin mengakui traumanya pada Aldebaran (Arya Saloka). 

Meskipun hanya dalam cerita drama, tapi kita tentu bisa memahami apa yang dirasakan Andin ya girls. 

Trauma masa lalu memang bisa membuat kita merasa cemas berlebihan dan kepercayaan diri jadi berkurang. 

Saat kita menyadari punya trauma akan hal-hal tertentu, baiknya segera konsultasikan kepada ahli psikologi. 

Namun ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk meredakan trauma, tentunya dengan memfokuskan pikiran pada hal lain yang membuat kita merasa tenang. 

Baca Juga: Adegan Penuh Makna Cinta di Sinetron Ikatan Cinta yang Sukses Bikin Penonton Baper

Bercerita pada orang terdekat

Jangan pendam ketakutan dan trauma masa lalu kita seorang diri ya girls.

Kita bisa ceritakan kepada orang-orang terdekat yang kita percaya sebagai support system.

Dengan begitu, kita akan merasa lebih lega, dan merasa enggak sendirian. 

Orang terdekat tentunya akan membantu menenangkan kita, seandainya trauma itu datang lagi. 

Alihkan pikiran pada kegiatan lain

Sebisa mungkin untuk menghindari rasa takut dan trauma itu datang lagi, kita juga harus menjauhkan diri dari pemicu trauma itu. 

Misalnya jika kita punya trauma dengan berita kecelakaan, maka sebisa mungkin kita mengindarkan diri kita dari informasi yang berhubungan dengan kecelakaan.

Baca Juga: 5 Potret Mesra Amanda Manopo dan Cowok Baru Misterius. Resmi Pacaran?

Kemudian alihkan fokus kita pada kegiatan menyenangkan yang memicu pikiran positif. 

Misalnya dengan melakukan hobby kita, bertemu dengan orang-orang terdekat, tamasya, dan lain sebagainya. 

Mengenali trauma yang dialami diri 

Jika trauma terus berlanjut dan menimbulkan stress juga takut berlebihan pada diri kita, hal itu disebut Post-traumatic Stress Disorder (PTSD). 

Kalau hal itu sampai terjadi, tentu kita harus ambil tindakan tepat dengan menjalani psikoterapi bersama psikiater. 

Nantinya kita akan dilatih untuk menerima, memahami, dan mengelola trauma supaya enggak semakin memburuk. 

Baca Juga: 4 Sosok di Balik Layar yang Bikin Ikatan Cinta Sukses. Penulisnya Bikin Salfok!

Memang enggak akan mudah bagi kita menghilangkan trauma masa lalu, tapi dengan usaha-usaha tersebut tentu akan meringankan beban trauma kita.

Mencoba menerima trauma diri 

Girls, jangan sampai karena kita punya trauma masa lalu, kemudian kita jadi menyalahkan diri sendiri ya!

Jangan merasa diri kita yang salah dan merasa trauma itu enggak bisa disembuhkan. 

Justru kita harus berlatih menerima keadaan kita, dengan trauma yang kita miliki. 

Agat kita tahu bagaimana membuat diri kita lebih tenang, dan akhirnya bisa mengatasi trauma masa lalu itu. 

(*)