Sering Rebahan Setelah Sahur dan Buka Puasa? Jangan Lagi, Deh!

By Salsabila Putri Pertiwi, Rabu, 21 April 2021 | 20:00 WIB
Ilustrasi Rebahan (iheartradio.ca)

CewekBanget.ID - Hayo, siapa yang sering merasakan kantuk setelah berbuka puasa atau sahur?

Biasanya saat merasa begini, kita akan duduk sejenak atau bahkan merebahkan diri setelah makan.

Tapi kebiasaan seperti itu sebaiknya dihentikan demi menghindari berbagai dampak seperti berikut ini, ya! 

Baca Juga: 4 Buah-Buahan Ini Enggak Boleh Dimakan Saat Berbuka Puasa Lho!

Mengganggu Kualitas Tidur

Gejala refluks dapat menyebabkan rasa enggak nyaman di dada dan rasa pahit di mulut.

Oleh karena itu, jika kita makan terlalu banyak atau mengonsumsi makanan yang memicu heartburn dekat dengan waktu tidur malam, maka kualitas tidur juga berpotensi terganggu.

 

Insomnia juga bisa terjadi jika kita mengonsumsi kafein dalam kopi, teh, atau cokelat di waktu makan malam dan dekat dengan waktu tidur, sebab kafein memblokir adenosin, bahan kimia yang menimbulkan rasa kantuk.

 

Kenaikan Asam Lambung

Ilustrasi maag

Kita mungkin tahu, kebiasaan rebahan setelah makan bisa memicu kenaikan asam lambung dan menyebabkan rasa enggak nyaman.

Ini lebih mungkin terjadi jika kita menderita refluks asam atau penyakit gastroesophageal reflux (GERD), gangguan pencernaan yang terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, saluran yang menghubungkan tenggorokan ke perut.

Jika memiliki kondisi ini, lapisan esofagus kita bisa teriritasi oleh refluks asam ini. 

Baca Juga: Punya Sakit Maag? Ini 6 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Puasa

Yang Harus Dilakukan

Kalau mau berbaring setelah makan, mungkin kita lebih baik menunggu selama beberapa saat.

Waktu tersebut memungkinkan pencernaan bekerja dengan optimal dan memindahkan isi perut kita ke usus kecil, sehingga dapat mencegah masalah seperti heartburn di malam hari atau insomnia.

Sementara itu, kalau kita menderita GERD, kita dianjurkan untuk menunggu 3 jam setelah makan sebelum berbaring.

Nah, sambil menunggu, kita bisa terlebih dahulu melakukan aktivitas ringan, seperti mencuci piring, atau membersihkan dan merapikan rumah.

Baca Juga: Waspadai Menu Takjil Ini Dapat Membahayakan Tubuh, Enggak Lagi Deh!

Atau kita bisa berjalan kaki ringan setelah makan untuk memperlancar pencernaan, meningkatkan kesehatan jantung, mengelola gula darah, meregulasi tekanan darah dengan lebih baik, dan memicu penurunan berat badan.

Jalan kaki santai selama 10 menit setelah makan bisa membantu kita mendapatkan manfaat kesehatan sekaligus menurunkan risiko efek samping.

Namun jika kita kerap mengalami masalah pencernaan setelah waktu makan, cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi perubahan pola hidup dan pengobatan yang tepat.

 

(*)