CewekBanget.ID - Bagi sebagian orang, makan makanan pedas memang enak banget.
Saking doyannya, mungkin ada di antara kita yang merasa santapan sahur dan berbuka puasa kurang lengkap kalau enggak ada menu makanan pedas.
Tapi makanan pedas sebaiknya enggak dikonsumsi saat sahur karena dapat menimbulkan 5 gejala berikut ini yang dapat menghambat #PowerUpRamadhan, nih!
Baca Juga: 5 MV Kpop dengan Story Line Menarik yang Bisa Temani Kamu Saat Sahur!
Bikin Haus
Kita pasti cenderung merasa lebih mudah haus setelah mengonsumsi makanan pedas, kan?
Lidah yang terasa panas setelah makan makanan pedas membuat kita merasa butuh minum lebih banyak.
Selain itu, suhu tubuh setelah makan makanan pedas juga meningkat dan bisa dilihat pada banyaknya keringat yang dikeluarkan oleh tubuh.
Kurangnya kadar cairan tubuh membuat kita merasa haus; nah, hal ini akan merepotkan saat kita harus berpuasa selama kira-kira 12 jam setelah sahur.
Jangan sampai kita malah dehidrasi ketika berpuasa gara-gara makanan pedas yang disantap di waktu sahur, deh!
Risiko Gastritis
Gastritis atau radang pada bagian dalam dinding lambung dapat terjadi akibat konsumsi makanan pedas.
Radang ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang gejalanya dapat muncul gara-gara berbagai faktor, salah satunya iritasi akibat capsaicin berlebih dari makanan pedas.
Asam lambung yang naik akibat perut dalam keadaan kosong saat berpuasa, ditambah iritasi, dapat menipiskan dinding lambung sehingga kita mengalami peradangan.
Lama-lama dinding lambung akan luka dan menyebabkan tukak lambung.
Baca Juga: Minum Air Hangat Campur Madu Saat Sahur, Ini 5 Khasiatnya Buat Tubuh!
Tukak Lambung
Tukak lambung adalah luka yang muncul pada dinding lambung, esofagus bagian bawah, atau duodenum pada bagian atas usus halus.
Tukak lambung dapat muncul akibat bakteri H.pylori dan terjadinya pengikisan jaringan akibat asam lambung sehingga timbul peradangan.
Meski makan makanan pedas bukan penyebab utama tukak lambung, namun konsumsinya saat sahur dan buka puasa dapat memperparah gejala penyakit ini.
Sakit Perut
Kita pasti tahu, menyantap hidangan pedas membuat kita lebih rentan merasakan sakit perut atau munculnya sensasi panas pada perut.
Kondisi ini dapat memicu kambuhnya maag dan radang usus bagi sebagian orang.
Akibatnya, puasa kita menjadi enggak nyaman dan kita jadi terpaksa membatalkan puasa untuk minum obat bagi kita yang menderita kedua penyakit yang telah disebutkan.
Baca Juga: Sahur Pakai 5 Menu Sayuran Ini Supaya Kebutuhan Serat Kita Tercukupi!
Kalau sakit perut saja sudah bikin enggak nyaman saat berpuasa, apa lagi diare nih, girls!
Iritasi pada usus kecil yang diakibatkan oleh kandungan capsaicin pada makanan pedas membuaat perut merasa mulas dan dan anus terasa panas seperti terbakar.
Selain itu, capsaicin juga mengaktifkan reseptor tubuh sehingga makanan bergerak ke usus lebih cepat dan bikin kita jadi bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air.
Akibat mulas dan diare saat puasa ini, kita jadi lebih rentan kehilangan cairan tubuh hingga dehidrasi, deh.
(*)