Rajin Menghubungi
Pasti wajar banget kalau kita dan sahabat sering bertukar pesan tanpa konteks, misalnya tahu-tahu mengirim meme, konten lucu di internet, hingga tiba-tiba menyampaikan suatu topik yang berlanjut jadi pembicaraan panjang sampai beberapa hari setelahnya.
Atau di tengah malam ia tiba-tiba mengecek jika kita masih terbangun dan waktu kita selanjutnya habis untuk mengobrol dengan sahabat melalui sambungan telepon.
Hal itu mungkin biasa saja bagi sebagian orang, tapi kalau sahabat kita lazimnya bukan tipikal orang yang sering menghubungi kita kecuali saat sedang butuh, bisa jadi hal itu merupakan pertanda kalau dia menganggap kita lebih dari sekadar teman baiknya.
Enggak Setuju Kita Dengan Orang Lain
Biasanya, ketika sahabat naksir kita, mereka seakan merespon dengan setengah hati atau sepenuhnya acuh dengan segala obrolan kita mengenai orang yang kita sukai atau prospek pasangan idaman kita.
Malah, bisa saja ketika kita bilang kalau kita menyukai seseorang atau berpacaran dengan orang selain sahabat kita itu, dia menunjukkan sikap enggak setuju yang terang-terangan, misalnya dengan mengatakan kalau kita enggak cocok dengan orang tersebut.
Baginya, kita jauh lebih cocok bersanding dengan dirinya.
Baca Juga: Punya Pacar Posesif? Lakuin 6 Hal Ini Supaya Hubungan Kita Damai