Bertanya tentang keadaanya mungkin dapat membantu teman kita memikirkan mengapa perselingkuhan itu terjadi dan ini dapat membantu kita untuk berpikir dari sisi teman kita.
Mungkin mengetahui situasinya akan membantu kita menjadi lebih berempati.
Baca Juga: Curhat Tiara Andini: Pernah Patah Hati Karena Pacar Izin Selingkuh!
Langkah 4: Kita Harus Sadar Mungkin Saja Jawabannya Bikin Kita Enggak Suka
Ada kemungkinan teman kita memiliki jawaban yang enggak kita sukai.
Mungkin kita mengharapkan mereka menunjukkan penyesalan, tapi mereka malah kelihatan senang.
Terapis seks dan hubungan bersertifikat AASECT Tammy Nelson, Ph.D., penulis When You’re the One Who Cheats, mengatakan meskipun menyenangkan bahwa teman kita cukup memercayai kita untuk membagikan informasi ini, ada banyak alasan lain yang membuat kita merasa enggak siap menangani berita ini.
Fakta bahwa temen kita ternyata cukup terbuka sama kita tentang hal-hal privasinya memang membuat kita terharu, tapi kalau sampai ke cerita perselingkuhan, hal ini bisa bikin kita enggak nyaman.
Ini wajar karena ada kemungkinan kita mempuyai cerita tersendiri tentang perselingkuhan yang membuat kita menjadi lebih sensitif mendengar cerita orang berselingkuh.
Langkah 5: Tetapkan batasan
Dr. Nelson berkata, kita bisa mengatakan ini ke teman kita yang selingkuh "Saya enggak akan merahasiakan ini untuk kamu."
Jika ternyata teman dan pasangan teman kita keduanya adalah sahabat kita, dan kita merasa enggak nyaman dengan cerita perselingkuhan ini, kita bisa memberitahukan tentang perselingkuhan ini.
Dr. Torrisi memiliki dua saran. kita dapat memberi tahu teman kita bahwa kita akan mundur dari pertemanan untuk sementara waktu.
Atau kita dapat menjelaskan bahwa jika dia enggak memberi tahu pasangannya tentang perselingkuhan ini dalam waktu tertentu, kita akan memberi tahu pacarnya.
Langkah 6: Ambil Keputusan
Memutuskan apakah kita ingin merahasiakan ini adalah hal yang sangat pribadi dan bergantung pada banyak hal.
Kita harus dengan bijak mengambil keputusan tentang perselingkuhan teman kita.
Tentu saja perselingkuhan ini bukan tentang kita tapi tentang teman kita, tapi fakta bahwa kita bisa tersakiti karena cerita ini juga enggak boleh diabaikan, ya.
(*)