CewekBanget.ID - Dalam dunia perselingkuhan, semua aktornya salah.
Pihak perempuan dan pihak laki-laki mempunyai porsi kesalahan yang sama apapun alasannya.
Untuk itu, kita harus waspada dengan perselingkuhan.
Tapi, bagaimana kalau sahabat kita sendiri yang menjadi aktor dalam drama perselingkuhan?
Tentu saja kita akan bela sahabat kita karena kita sayang sama dia, tapi itu enggak bisa membenarkan perlakuan perselingkuhan itu sendiri.
Baca Juga: Herjunot Ali Ngaku Bersyukur Sering Diselingkuhi Mantan Pacar!
Kita akan jadi bingung akan membela atau jadi bingung sikap yang harus kita ambil dalam kasus ini.
Untuk itu, CewekBanget.ID akan memberitahukan langkah-langkah yang harus kita lakukan saat tahu sahabat kiita tukang selingkuh.
Langkah 1: Akui bahwa Prilaku Dia Membuat Kita Enggak Nyaman
Kita tahu fakta ini akan membuat kita kesal dan kecewa sama sahabat kita.
Untuk itu, pertama-tama kita harus memahami situasi dan memaafkan diri kita sendiri kalau semisal akan keluar kata-kata yang kurang pantas.
Rosara Torrisi, Ph.D., seorang terapis seks bersertifikat, mengatakan "Jika teman kita berselingkuh dari pasangannya dan kita enggak yakin bagaimana menanggapinya, kita bisa berhenti sejenak dan berkata, 'Wah, oke, itu berita besar.'"
Dr. Torrisi juga bilang bahwa kita boleh banget mengakui bahwa fakta tersebut membuat kita enggak nyaman.
Meskipun teman kita bersalah karena telah berselingkuh, kita tetap enggak boleh menghakimi dia.
Bila sudah terlanjur meluapkan rasa marah, kecewa dan kesal sebaiknya kita minta maaf.
Sebagai teman yang baik, kita tetap harus mendengarkan cerita dan alasan teman kita berselingkuh.
Langkah 2: Ingatkan Bahwa Berselingkuh Hal yang Rumit
Menjalin hubungan dengan satu orang saja kita bisa kebingungan dengan segala perasaan yang rumit.
Apalagi kalau harus berselingkuh yang berarti menjalin hubungan dengan dua orang sekaligus.
Hal ni akan rumit sekali dan memusingkan.
Dr. Torrisi menjelaskan, dalam banyak kasus, orang yang berselingkuh memiliki kebutuhan yang enggak terpenuhi yang mereka coba penuhi.
Faktanya, sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Sex Research mensurvei hampir 500 orang yang telah selingkuh dan menemukan sekitar 43% orang mengatakan mereka berselingkuh karena marah, 77% melaporkan melakukannya karena mereka merasa kurang cinta.
Baca Juga: Orang Tua Selingkuh, Sebagai Anak Ini 7 Hal yang Harus Kita Lakukan!
Jangan menyiratkan bahwa perselingkuhan teman kita itu menjijikkan atau salah.
Hal ini karena kita enggak tahu yang sebenarnya terjadi didalam hubungan sahabat kita.
Tapi, ingatkan teman kita bahwa berselingkuh enggak menyelesaikan masalah mereka.
Selingkuh hanya akan membuat keadaan semakin kacau dan rumit.
Langkah 3: Bertanya Tentang Apa yang Sebenarnya Mereka Cari
Nah, karena teman kita sudah terbuka kepada kita, kita juga harus tanya apa yang dia butuhkan dari kita.
Disaat yang seperti ini, mungkin teman kita butuh bantuan kita seperti dukungan, empati atau pengertian dari kita.
Jadi, daripada kita mencoba untuk memperbaiki keadaan antara temen kita dan pasangannya dan memaksa teman kita untuk berhenti berselingkih, lebih baik kita mendengarkan ceritanya dia.
Karena perselingkuhan teman kita sebenarnya bukan tentang kita.
Bertanya tentang keadaanya mungkin dapat membantu teman kita memikirkan mengapa perselingkuhan itu terjadi dan ini dapat membantu kita untuk berpikir dari sisi teman kita.
Mungkin mengetahui situasinya akan membantu kita menjadi lebih berempati.
Baca Juga: Curhat Tiara Andini: Pernah Patah Hati Karena Pacar Izin Selingkuh!
Langkah 4: Kita Harus Sadar Mungkin Saja Jawabannya Bikin Kita Enggak Suka
Ada kemungkinan teman kita memiliki jawaban yang enggak kita sukai.
Mungkin kita mengharapkan mereka menunjukkan penyesalan, tapi mereka malah kelihatan senang.
Terapis seks dan hubungan bersertifikat AASECT Tammy Nelson, Ph.D., penulis When You’re the One Who Cheats, mengatakan meskipun menyenangkan bahwa teman kita cukup memercayai kita untuk membagikan informasi ini, ada banyak alasan lain yang membuat kita merasa enggak siap menangani berita ini.
Fakta bahwa temen kita ternyata cukup terbuka sama kita tentang hal-hal privasinya memang membuat kita terharu, tapi kalau sampai ke cerita perselingkuhan, hal ini bisa bikin kita enggak nyaman.
Ini wajar karena ada kemungkinan kita mempuyai cerita tersendiri tentang perselingkuhan yang membuat kita menjadi lebih sensitif mendengar cerita orang berselingkuh.
Langkah 5: Tetapkan batasan
Dr. Nelson berkata, kita bisa mengatakan ini ke teman kita yang selingkuh "Saya enggak akan merahasiakan ini untuk kamu."
Jika ternyata teman dan pasangan teman kita keduanya adalah sahabat kita, dan kita merasa enggak nyaman dengan cerita perselingkuhan ini, kita bisa memberitahukan tentang perselingkuhan ini.
Dr. Torrisi memiliki dua saran. kita dapat memberi tahu teman kita bahwa kita akan mundur dari pertemanan untuk sementara waktu.
Atau kita dapat menjelaskan bahwa jika dia enggak memberi tahu pasangannya tentang perselingkuhan ini dalam waktu tertentu, kita akan memberi tahu pacarnya.
Langkah 6: Ambil Keputusan
Memutuskan apakah kita ingin merahasiakan ini adalah hal yang sangat pribadi dan bergantung pada banyak hal.
Kita harus dengan bijak mengambil keputusan tentang perselingkuhan teman kita.
Tentu saja perselingkuhan ini bukan tentang kita tapi tentang teman kita, tapi fakta bahwa kita bisa tersakiti karena cerita ini juga enggak boleh diabaikan, ya.
(*)