Berat Badan Naik Setelah Lebaran? Konsumsi 5 Sayuran Ini, Ya!

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 15 Mei 2021 | 14:20 WIB
Ilustrasi cewek makan (thinkeatsave.org)

CewekBanget.ID - Setelah Lebaran, salah satu masalah yang muncul adalah kenaikan berat badan.

Hal ini biasanya dikarenakan kita menyantap banyak makanan berat dan mengandung santan, demi merayakan Idulfitri setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa Ramadan.

Tapi jangan khawatir, girls! Dengan rajin mengonsumsi 5 sayuran ini, masalah berat badan akan teratasi secara alami.

Bayam

Bayam

Bayam, kale, dan selada adalah jenis sayuran hijau lainnya yang lazim ditemukan pada menu diet.

Bayam menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang enggak pahit dan mudah diolah dalam bentuk apapun, entah sebagai sayur bening hingga dikukus.

Kandungan nutrisi yang sangat tinggi pada sayuran hijau seperti bayam terbukti membantu membakar lemak dengan cara yang mudah. 

Baca Juga: Perhatikan 4 Hal Ini Kalau Menerima Keluarga di Rumah Saat Lebaran!

Jamur 

Jamur

 

Jamur dengan rasanya yang lezat sering dianggap sebagai sumber protein, sehingga banyak restoran vegetarian yang menyajikan lauk mereka dari olahan jamur dan dijadikan pengganti daging.

Sejak dulu, jamur adalah bahan untuk diet yang dapat mengendalikan kadar gula dalam tubuh dan mengurangi berat badan.

Jamur juga kaya akan protein dan bisa meningkatkan metabolisme tubuh.

Semakin baik proses metabolisme, semakin maksimal pula proses membakar lemak yang menumpuk.

Baca Juga: Resep Kue Kering Cornflakes Coklat yang Gampang. Buat Lebaran Nih!

Wortel

wortel

Selain bermanfaat untuk kesehatan mata, rupanya wortel juga masuk dalam daftar sayuran untuk diet yang efektif.

Wortel sangat rendah kalori dan mengandung serat tinggi sehingga cocok dikonsumsi kita yang pengin menurunkan berat badan.

Kita bisa mengonsumsinya setelah dikukus atau menjadi campuran jus sehat, atau bisa juga diolah dalam bentuk sayur seperti sup. 

 

Brokoli 

Ilustrasi Brokoli

 

Sayuran untuk diet berikutnya adalah brokoli yang mengandung phytochemicals, yang dapat memaksimalkan proses membakar lemak dalam tubuh.

Kita bisa mengonsumsi brokoli dengan cara dikukus sehingga kandungan nutrisinya masih terjaga.

Lebih jauh lagi, sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan kubis juga mengandung zat yang dapat menangkal risiko penyakit kanker.

Baca Juga: Terapkan Protokol Kesehatan, Ini 5 Tips Ketika Terima Tamu di Rumah Saat Lebaran!

Labu

Buah labu

 

Labu adalah jenis sayuran yang rendah kalori namun tinggi serat, jadi tepat bagi kita untuk memasukkan labu dalam menu harian karena membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.

Kita bisa memasukkan labu ke dalam salad atau diolah dalam bentuk jus untuk membantu proses metabolisme tubuh.

Tapi tetap lakukan gerakan tubuh untuk membakar lemak yang enggak diharapkan, ya.

 

(*)