Jauh dari Rumah, Intip Cerita 5 Mahasiswi Rayakan Lebaran di Luar Negeri Saat Pandemi

By Elizabeth Nada, Kamis, 13 Mei 2021 | 22:15 WIB
Ilustrasi rayakan Lebaran di rumah saja (piqsels.com)

Cerita Lebaran di Jepang dari 2 mahasiswi Indonesia

Kalau tadi kita kepoin cerita Lebaran dari mahasiswi Indonesia di Korea, kali ini kita juga bakal kepoin cerita dari dua mahasiswi Indonesia di Jepang.

Pertama cerita dari Nike, mahasiswi S2 yang tinggal di Yokohama sejak September 2019.

Merayakan dua kali Lebaran di Jepang saat pandemi, Nike pun berbagi cerita dan pengalamannya.

"Kalau tahun lalu aku sholat di asrama bareng teman-teman Indonesia yang Lebaran. Untuk peraturan disini selama pandemi tahun lalu, sebenarnya hampir sama dengan di Indonesia." ungkap Nike.

"Sama seperti tahun lalu, KBRI pun enggak open house ini. Hanya ada hala bihalal via zoom." sambung Nike.

Baca Juga: Tak Klarifikasi Hubungan, Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan Cari Sensasi?

Masih dalam kondisi pandemi, Nike pun merayakan Lebaran tahun ini dengan simpel dan bersama teman-teman asrama lainnya.

"Abis sholat ied aku makan sama teman-teman. Share makanan juga sama teman-teman dari negara lain yang Lebaran." ujarnya.

Nike pun mengungkapkan kalau Lebaran di Yokohama sangat sepi, apalagi saat pandemi seperti sekarang.

"Sepii banget. Pas idul adha pun masjid sudah mulai dibuka, tapi sebelumnya harus reservasi dulu. Nanti akan diinfo sholatnya dapat kloter berapa, lalu kita bakal dapat barcode yang akan di-scan sebelum masuk masjid." jelas Nike.

Seperti di Korea, karena di Jepang Idul Fitri bukanlah libur nasional seperti di Indonesia, Nike menceritakan kalau perkuliahan pun tetap berlangsung seperti biasa.

Baca Juga: Mau Wajah Cerah? Coba 7 Cara Alami Ini untuk Mencerahkan Wajah!

"Iyaa tetep masuk, cuma biasanya teman-teman izin untuk enggak masuk kelas atau izin datang telat (saat Lebaran). Kebetulan tahun lalu Idul Fitri-nya hari Sabtu, jadi pas libur." jelas Nike.

"Nah, tahun ini aku sudah enggak ada kuliah, jadi free bisa sholat ied dengan tenang. Tapi beberapa teman masih ada kelas atau lab meeting." sambungnya.