Fakta dan Kronologi Kasus Anak Bunuh Ibu di Korea karena Terus Dipaksa Belajar untuk Masuk SNU

By Septi Nugrahaini Rahmawati, Rabu, 19 Mei 2021 | 16:15 WIB
Ji - kasus pembunuhan di Korea (Naver-Koreabang.com)

Membunuh dan menyembunyikan tubuh ibunya selama 8 bulan

Kasus yang terjadi pada November 2011 ini terkuak setelah Kepolisian Gwangjin di bagian timur Seoul mengatakan kalau mereka menangkap seorang siswa SMA berusia 18 tahun dengan inisial Ji karena telah membunuh ibunya yang berusia 51 tahun.

Ji diduga menusuk ibunya hingga meninggal dunia di rumahnya pada 13 Maret sekitar pukul 11 pagi waktu setempat.

Ia menyembunyikan tubuh ibunya selama 8 bulan di rumahnya sebelum akhirnya ia ditangkap polisi.

Baca Juga: Orang Tua Bolehkan Agatha Chelsea Menyanyi Asalkan Nilai Sekolah Bagus

Ji selalu mendapat tekanan dari ibunya soal akademik

Menurut polisi, ibunya terus mengatakan pada Ji kalau ia harus masuk ke universitas terbaik dan mendapatkan ranking pertama secara nasional saat ujian.

Saat Ji mendapat nilai rendah dari ekspektasinya, ia enggak akan memberi makan Ji dan memaksanya bangun tengah malam untuk belajar.

Takut mendapat hukuman, Ji memalsukan hasil laporan belajarnya sejak SMP dan ketakutannya makin besar saat nilainya terus turun saat SMA.

Dihukum ibunya sehari sebelum kejadian pembunuhan

Sehari sebelum tindakan nekat Ji, ia memalsukan ranking ujiannya menjadi 62 dari 4.000.

Meskipun telah dipalsukan di urutan 62, ibunya tetap enggak puas dan Ji mendapat hukuman.

Menurut polisi, siswa yang masuk di ranking 4.000 masih tergolong 1 persen siswa teratas secara nasional.

Menurut keterangannya pada polisi, Ji dihukum dengan push-up,memukulinya dengan tongkat baseball dan tongkat golf selama sekitar 10 jam.