Menurut dr Chen, dalam konteks perkembangan manusia dan faktor sosiologis, sebenarnya umum bagi sebagian orang untuk enggak bisa menangis di masa dewasa.
"Menangis adalah respons biologis refleksif pada sebagian besar manusia terhadap keadaan emosional seperti kesedihan, kemarahan, dan kebahagiaan," jelas dr Chen.
"Ketika manusia mencapai usia dewasa, kita belajar mengelola respons menangis kita melalui asosiasi negatif yang dipelajari seperti rasa malu dan ekspektasi budaya, yang memengaruhi bagaimana seseorang dengan mudah menangis dibandingkan dengan yang lain."
Adaptasi negatif ini malah justru bisa membuat seseorang menjadi depresi karena kecemasan ketika menangis dibatasi secara perilaku.
Baca Juga: Ini Sebenarnya 8 Penyebab Mata Kedutan, Bukan Pertanda Mau Nangis!
Stereotip gender
Beberapa orang enggak bisa menangis karena mereka diajarkan untuk enggak boleh menangis sejak kecil.
Hal ini berlaku untuk orang yang memiliki gander cowok.
Mempunyai kesan yang kuat dan dipaksa untuk kuat, stereotip gender ini lah yang bikin cowok enggak bisa nangis dan terbiasa menahan perasaannya.
Baca Juga: 3 Penyebab Seseorang Gampang Menangis. Bukan karena Orangnya Sensitif!
Masalah emosional
Menahan tangis dalam jangka panjang bisa membuat orang menjadi depresi dan mengalami gangguan kecemasan.