CewekBanget.ID - Masih remaja tapi sudah penasaran dengan cara mengatur keuangan dengan berinvestasi?
Kalau pengin coba berinvestasi tapi masih takut dan belum banyak mengetahui tentang berbagai produk investasi, kita bisa coba menjajal reksa dana dalam mengatur keuangan.
Reksa dana merupakan salah satu produk investasi yang cocok bagi pemula dan sering dipilih untuk mengatur keuangan, nih. Ikuti tips berinvestasi di reksa dana berikut ini kalau tertarik!
Baca Juga: Stop Boros Saat Pandemi! Gini Cara Mengatur Keuangan Bagi Remaja!
Pahami Reksa Dana dan Cara Kerjanya
Kalau kita belum tahu atau masih ragu dengan validitas dan cara kerja reksa dana, sekarang saat yang tepat untuk lebih memahami jenis investasi yang satu ini.
Dilansir dari danareksa.co.id, reksa dana adalah wadah yang digunakan masyarakat untuk berinvestasi di instrumen-instrumen pasar keuangan.
Reksa dana diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995, sehingga sudah terdata di pemerintah dan bersifat resmi.
Reksa dana bekerja dengan cara memecah investasi ke beberapa instrumen, sehingga kita dapat berinvestasi pada beberapa perusahaan sekaligus..
Jadi kalau kira pengin berinvestasi reksa dana, enggak perlu panik jika nilai saham di salah satu perusahaan tempat kita berinvestasi menurun, karena dana kita enggak bakal terpengaruh.
Tetapkan Tujuan
Yang jelas, sebelum mulai berinvestasi, jangan lupa tetapkan tujuan kita, ya.
Menetapkan tujuan juga berarti dapat menentukan banyaknya investasi yang hendak kita tanam melalui reksa dana, serta durasi kita berinvestasi.
Dengan menetapkan tujuan, kita jadi dapat mempersempit fokus dan lebih bijak dalam mengelola keuangan lewat reksa dana.
Baca Juga: Coba Metode 50/20/30 untuk Mengatur Keuangan Bagi Remaja, Yuk!
Ketahui Jenis Reksa Dana
Reksa dana terdiri dari 4 jenis, salah satunya reksa dana pasar uang yang membuat kita menempatkan uang di deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan obligasi.
Ada pula reksa dana pendapatan tetap atau reksa dana proteksi yang membuat kita harus mengalokasikannya ke obligasi minimal 80%, dan reksa dana campuran yang menggunakan aturan dari jenis-jenis sebelumnya.
Lalu ada reksa dana index yang mirip dengan saham karena bisa diperjualbelikan di bursa tertentu dan harganya pun fluktuatif sebagaimana saham.
Kita harus tahu dulu nih, jenis reksa dana mana yang paling cocok dengan kita serta keuntungan dan risiko yang bakal kita hadapi dengan memilih jenis reksa dana tersebut.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 5 Manfaat Mengatur Keuangan dengan Baik Sejak Remaja!
Pahami Langkah-Langkah Aplikasinya
Terakhir dan terpenting, kita pun mesti mengetahui langkah-langkah menanam investasi di reksa dana, nih!
Setelah menyesuaikan dengan kondisi keuangan dan kebutuhan, ketahui kalau keinginan untuk memperoleh keuntungan yang tinggi bakal dibarengi dengan risiko yang lebih tinggi pula.
Jangan lupa untuk mengecek rekam jejak keuntungan dari suatu produk reksa dana yang hendak kita pilih, serta tanggapan nasabah sebelumnya.
Selamat mencoba berinvestasi di reksa dana, girls!
(*)