CewekBanget.ID - Keterbatasan tempat di rumah sakit akibat COVID-19 belakangan ini membuat banyak orang dianjurkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah apabila gejala yang dialami belum begitu parah.
Kalau kita atau anggota keluarga kita diketahui positif COVID-19, kita juga bisa menjalani isolasi mandiri di rumah.
Ada beberapa hal yang sebaiknya kita lakukan untuk memastikan proses isolasi mandiri di rumah berlangsung aman dan enggak membuat orang lain turut terpapar virus, nih.
Baca Juga: Isolasi Mandiri, Ini 5 Protokol Kesehatan yang Harus Diterapkan!
Catat Kondisi Kesehatan
Saat kita harus menjalani isolasi mandiri di rumah, hampir dipastikan enggak ada tenaga profesional yang mendampingi kita secara langsung.
Jadi kita harus berinisiatif untuk mencatat sendiri kondisi kesehatan kita sejujur-jujurnya.
Selalu cek suhu tubuh dan saturasi oksigen di pagi dan malam hari, lalu catat setiap hari supaya kita bisa melihat perkembangannya.
Kalau kita menyadari kondisi memburuk 2-3 hari setelah menjalani isolasi mandiri, segera ke rumah sakit atau cari bantuan medis.
Siapkan Fasilitas Sesuai Kebutuhan
Salah satu fasilitas yang wajib ada untuk kebutuhan isolasi mandiri di rumah adalah ruang isolasi pasien COVID-19.
Pastikan ruangan ini terpisah jauh dari ruang atau area lain yang lazim didatangi anggota keluarga atau orang lain di dalam rumah.
Selain itu, kondisi ruangan juga harus baik, dengan adanya ventilasi seperti jendela yang baik dan kamar mandi terpisah jika memungkinkan.
Untuk berjaga-jaga apabila kondisi memburuk, menyiapkan tabung oksigen mini atau alat bantu pernapasan lainnya juga bisa dilakukan.
Baca Juga: Lagi ISOMAN? Ini Makanan yang Disarankan oleh WHO untuk Dikonsumsi!
Terapkan Protokol Kesehatan
Protokol kesehatan sama sekali enggak boleh disepelekan saat isolasi mandiri, ya.
Baik pasien maupun anggota keluarga dan orang lain yang berada di satu rumah wajib menerapkan protokol kesehatan ketat, termasuk selalu menggunakan masker.
Disinfeksi juga harus rajin dilakukan di berbagai tempat yang sering disentuh, seperti gagang pintu, permukaan meja, hingga pagar.
Selain itu, ingat untuk enggak berbagi alat makan dengan orang lain yang negatif COVID-19.
Kita juga harus lebih rajin mencuci tangan dan memastikan untuk menjaga jarak dengan orang lain di rumah yang enggak terpapar virus, ya.
Baca Juga: Isolasi Mandiri? Konsumsi 3 Jenis Vitamin dan Mineral Ini, Ya!
Kontak dengan Tenaga Medis
Saat ini layanan telemedicine sudah tersedia dan memungkinkan kita untuk berkonsultasi secara berkala dengan dokter saat menjalani isolasi mandiri, serta mendapatkan obat gratis sesuai anjuran.
Kalau kita hendak menjalani isolasi mandiri akibat positif COVID-19, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan instruksi lebih lanjut mengenai hal-hal yang harus kita lakukan.
Selalu laporkan juga kondisi kesehatan kita kepada dokter atau tenaga medis, agar kita mendapatkan penanganan yang tepat.
Nah, kalau kita merasa kondisi semakin buruk, jangan paksakan untuk tetap menjalani isolasi mandiri; sebaiknya segera merujuk ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang memadai, ya.
(*)