Apa Itu Tim ROC dan EOR yang Ikut Olimpiade Tanpa Identitas Negara?

By Tiara Harum Pramesti, Selasa, 27 Juli 2021 | 17:40 WIB
Tim EOR Olimpiade Tokyo (idn)

EOR (Equipe Olympique des Refugie)

Jka ROC hanya berisi atlet individu Russia, beda ceritanya dengan EOR yang anggotanya adalah masyarakat pengungsian. 

Para atlet individu korban pengungsian yang tergabung di EOR telah diperbolehkan ikuti event internasional sejak Olimpiade Rio 2016 lalu. 

Kini sebanyak 29 atlet tim EOR bisa berkompetisi pada 12 cabang olah raga di Olimpiade Tokyo

Indonesia juga sempat berhadapan dengan tim EOR untuk cabang olah raga bulu tangkis. 

Yakni Aram Mahmoud pengungsi dari Suriah, melawan tunggal putra Jonathan Christie pada 24 Juli lalu.

Kebanyakan anggota EOR berasal dari negara-negara di Asia yang terpaksa harus mengungsi seperti dari Afghanistan, Sudan, Suriah dan lainnya. 

Baca Juga: Catat, Jadwal Tanding Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020!

Baik ROC dan EOR mereka tetap bisa tinggal di desa olimpiade, dan diberikan penyambutan kedatangan. 

Tapi saat naik podium mereka tak diiringi lagu kebangsaan negara, melainkan pakai himne Olimpiade. 

Para atlet tersebut juga akan dikibarkan dengan bendera olimpiade.

(*)