Apa Itu Tim ROC dan EOR yang Ikut Olimpiade Tanpa Identitas Negara?

By Tiara Harum Pramesti, Selasa, 27 Juli 2021 | 17:40 WIB
Tim EOR Olimpiade Tokyo (idn)

CewekBanget.ID - Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 sudah dimulai, dan melibatkan banyak negara di dunia yang turut bertanding.

Di antara banyak negara itu, ada dua tim yang disebu ROC dan EOR

Dua tim tersebut tak masuk negara mana pun tapi bisa ikut bertanding, apa sebenarnya tim ROC dan EOR itu?

Baca Juga: Asuransi Perjalanan Ekstra, Upaya Allianz Dukung Atlet Indonesia!

ROC dan EOR adalah tim yang atletnya berdiri sendiri, dan bertanding secara individu. 

Mereka tak punya bendera yang digunakan sebagai identitas selama olimpiade. 

Tapi keduanya ROC dan EOR terbentuk dengan latar belakang yang berbeda.

ROC (Russian Olympic Committee)

ROC adalah kelompok yang dibentuk karena keprihatinan terhadap para atlet Russia setelah skandal doping yang terjadi. 

Tahun 2019 lalu Lembaga Anti Doping Dunia (WADA) menjatuhkan sanksi pada Russia yang dinyatakan terlibat pada pelanggaran penggunaan doping untuk atletnya. 

Hingga Russia tak diperbolehkan ikuti event internasional hingga 2023. 

Baca Juga: Fakta Windy Cantika Aisah, Peraih Medali Pertama Olimpiade Tokyo

Namun atlet yang tak terlibat diberi keringanan untuk bisa ikut olimpiade 2020, tapi dengan syarat enggak bisa pakai identitas negaranya. 

Sehingga terbentuklah tim ROC yang saat ini jadi salah satu tim atlet individu Russia turut hadir di Olimpiade Tokyo 2020. 

EOR (Equipe Olympique des Refugie)

Jka ROC hanya berisi atlet individu Russia, beda ceritanya dengan EOR yang anggotanya adalah masyarakat pengungsian. 

Para atlet individu korban pengungsian yang tergabung di EOR telah diperbolehkan ikuti event internasional sejak Olimpiade Rio 2016 lalu. 

Kini sebanyak 29 atlet tim EOR bisa berkompetisi pada 12 cabang olah raga di Olimpiade Tokyo. 

Indonesia juga sempat berhadapan dengan tim EOR untuk cabang olah raga bulu tangkis. 

Yakni Aram Mahmoud pengungsi dari Suriah, melawan tunggal putra Jonathan Christie pada 24 Juli lalu.

Kebanyakan anggota EOR berasal dari negara-negara di Asia yang terpaksa harus mengungsi seperti dari Afghanistan, Sudan, Suriah dan lainnya. 

Baca Juga: Catat, Jadwal Tanding Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020!

Baik ROC dan EOR mereka tetap bisa tinggal di desa olimpiade, dan diberikan penyambutan kedatangan. 

Tapi saat naik podium mereka tak diiringi lagu kebangsaan negara, melainkan pakai himne Olimpiade. 

Para atlet tersebut juga akan dikibarkan dengan bendera olimpiade.

(*)