Yup! teknik ini menekankan kepada proses mengerjakan tugas yang dilakukan dengan metode interval waktu.
Misalnya saja, kita mengatur dengan pengaturan 25 menit kerja, 5 menit istirahat, 25 menit kerja, 5 menit istirahat dan itu terus dilakukan sesuai pola intervalnya.
Fyi, cara belajar ini dinamakan Pomodoro karena Francesco menggunakan timer dapur berbentuk tomat saat membuat teknik ini, girls.
Yup! Pomodoro dalam bahasa Italia berarti tomat.
Baca Juga: GoPay Ajak Milenial Melek Digital Sejalan dengan Melek Finansial
Cara mempraktikkan Teknik Pomodoro
Setelah tahu apa itu Teknik Pomodoro, kita bisa coba praktikkan biar belajar jadi lebih efektif dan lebih fokus, yuk!
Dilansir dari kompas.com, cara mempraktikkan Teknik Pomodoro ini mudah banget, kok, yaitu:
1. Persiapkan materi
Pertama, siapkan materi yang ingin dipelajari dan buat daftar semua materi biar enggaka da yang terlewat.
Cara ini terbilang ampuh membantu kita mana materi yang jadi prioritas dan harus dipelajari duluan.
2. Bagi dalam beberapa waktu
Teknik Pomodoro menyarankan kita membagi waktu selama 25 menit untuk belajar dan 5 menit buat beristirahat.
Tapi kita enggak harus terikat sama saran waktu tersebut, kita bisa memodifikasi sendiri waktu belajar yang nyaman dengan kondisi kita.
Misalnya dengan 20 menit fokus belajar kemudian 5 menit istirahat, dan seterusnya.
Atau pangaturan waktu lainnya, tapi dengan pola 'belajar dan istirahat', seperti yang dijelaskan di atas.
Baca Juga: Jelang HUT RI 2021, Intip Filosofi Logo Hari Kemerdekaan RI ke-76!
3. Fokus belajar
Selanjutnya, waktunya kita mulai untuk fokus belajar.
Pastikan untuk menjauhkan hal-hal yang mungkin mengganggu konsentrasi kita saat belajar.
Misalnya jauhkan handphone atau gadget lainnya, matikan TV, ataupun menjauhkan sementara cemilan saat belajar.
Yup! kita harus berusaha memberikan 100% perhatian untuk belajar selama berapa menit waktu yang telah ditetapkan pada poin nomor dua.