CewekBanget.ID - Mungkin masih banyak yang belum tahu kalau di dalam bahasa Indonesia memiliki banyak banget kata serapan yang berasal dari bahasa asing, lho!
Sebagai #Girls4TheFuture, kita harus paham mengenai kata serapan yang terdapat di dalam bahasa Indonesia.
Kalau kita tahu asal dari kata serapan dalam bahasa Indonesia, ini justru bisa memudahkan kita untuk belajar kosakata bahasa asing!
Kira-kira, kata serapan yang ada di bahasa Indonesia itu berasal dari bahasa mana aja, sih?
Baca Juga: Kecenya Gaya Pacar Anthony Ginting, Mitzi Abigail Pakai Ripped Jeans!
1. Bahasa Belanda
Di dalam bahasa Indonesia terdapat banyak kata serapan yang ternyata asalnya dari bahasa Belanda.
Enggak heran sih, karena sejarah menunjukkan kita pernah dijajah sama Belanda selama 350 tahun lamanya!
Adapun beberapa kata serapan yang ternyata berasal dari bahasa Belanda antara lain: Ajudan (adjudant), Antri (in de rij), Balsem (balsem), Bangkrut (bankroet), Berita (berichten), Butik (boetiek), Gubernur (gouverneur), Jambore (jamboree), Pamflet (pamflet), Partai (partij), Pensiun (pensioen), Plagiat (plagiaat), Ritsleting (ritssluiting), Sekoci (schuitje), dan masih banyak lagi.
2. Bahasa Arab
Bahasa Indonesia juga memiliki banyak kata serapan yang berasal dari bahasa Arab.
Ini dipengaruhi ketika para pedagang dari Arab datang ke Indonesia, dan dalam rangka penyebaran agama Islam di nusantara pada abad ke-7 masehi.
Perkembangan agama Islam yang pesat akhirnya membentuk banyak kata serapan dari bahasa Arab yang digunakan untuk berkomunikasi.
Berikut beberapa contoh kata serapan yang berasal dari bahasa Arab: Akhlak (akhlaq), Daerah (da’ira), Dakwah (da’wah), Derajat (darajah), Dunia (dunya), Gaib (ghaib), Lafal (lafazh), Rezeki (rizqi), Setan (syaiton), Umur (umr), Yakin (yaqin), dan lain-lain.
Baca Juga: Mewah Tak Perlu Mahal! Ini 3 Serum Gold Murmer Biar Wajah Glowing!
3. Bahasa Inggris
Mungkin kita udah cukup familiar dan paham kalau beberapa kata di dalam bahasa Indonesia ternyata berasal dari bahasa Inggris.
Enggak heran juga karena bahasa Inggris sebagai bahasa internasional yang banyak digunakan oleh orang-orang di berbagai penjuru dunia.
Contoh kata serapan dalam bahasa Indonesia yang berasa dari bahasa Inggris, di antaranya: Abstrak (abstract), Aksesori (accesory), Bisnis (business), depresi (depression), Ekonomi (economy), Edukasi (education), Gosip (gossip), Idola (idol), Karier (career), Kelas (class), Komunitas (community), Lampu (lamp), Proteksi (protection), Restoran (restaurant), Skor (score), Teh (tea), Trofi (trophy), dan masih banyak lagi.
4. Bahasa Portugis
Sebelum dijajah lama oleh Belanda, sebelumnya Indonesia juga pernah merasakan penjajahan oleh bangsa Portugis.
Lagi, penjajahan ini juga mempengaruhi bahasa yang dipakai untuk berkomunikasi.
Adapun kata-kata serapan yang berasal dari bahasa Portugis, contohnya: Bangku (banco), Bendera (bandeira), Boneka (boneca), Dadu (dado), Kampung (campo), Kereta (carreta), Meja (mesa), Palsu (falso), Saku (saco), Sepatu (sapato), Silet (gilete), Terigu (trigo), dan lain-lain.
5. Bahasa Cina
Jumlah etnis Tionghoa di Indonesia juga cukup banyak.
Ini pun mempengaruhi banyaknya kata serapan yang berasal dari bahasa Cina.
Mungkin kita udah familiar sama beberapa kata, tapi mungkin masih banyak dari kita yang engggak menyadari kalau kata-kata tersebut berasal dari bahasa Cina.
Berikut beberapa contoh kata serapan yang asalnya dari bahasa Cina: Angpau (angpao), Bakwan (bakwan), Gincu (gincu), Jamu (jamu), Kecap (kechap), Kuaci (gua zi), Pangsit (pangsit), Pisau (bishou), Siomai (siomay), dan lain sebagainya.
Selain dari beberapa bahasa di atas, masih banyak kata serapan dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa asing lain, seperti dari bahasa Hindi (India), bahasa Jepang, hingga bahasa Persia. (*)
Baca Juga: Siap Rebut Mahkota, Ini Bocoran 5 Gaun Jihane Almira di Miss Supranational 2021!