CewekBanget.ID - Komite Warisan Dunia UNESCO meminta Indonesia untuk hentikan proyek Jurassic Park di Pulau Komodo.
Bukan hanya soal Jurassic Park, segala proyek pembangunan di sekitar kawasan hidup hewan Komodo ennggak dianjurkan oleh UNESCO.
Pemerintah juuga didesak untuk segera mengirim revisi Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL).
Baca Juga: Bukan Cuma Pulau Komodo, Ini 10 Destinasi Wisata Terindah NTT
Dokumen AMDAL diminta oleh UNESCO untuk selanjutnya akan diperiksa pihak Uni Internasional Konservasi Alam (IUCN).
Ternyata sudah sejak 30 Oktober 2020, pengajuan UNESCO untuk meminta Indonesia menghentikan proyek pariwisata satu ini.
Seperti melansir Kompas.com, permohonan telah tertuang dalam dokumen UNESCO nomor WHC/21/44.COM/7B diterbitkan setelah konvensi online pada 16-31 Juli 2021.
Baca Juga: Hampir Punah! 7 Hewan Langka Ini Ada di Indonesia dan Harus Dilindungi!
Bunyi dari permintaannya jelas, supaya Indonesia menghentikan rencana pembangunan yang merugikan hewan purba komodo di habitat aslinya.
Proyek infrastruktur besar itu ditakutkan UNESCO akan berdampak buruk dan pengaruhi Outstanding Universal Value (OUV), padahal IUCN belum meninjau kembali secara relevan.
Sehingga Indonesia diminta untuk menyerahkan revisi Penilaian Dampak Lingkungan (EIA) terbaru dan dikirim kembali pada IUCN, untuk sekarang ini.
Sampai sekarang IUCN masih belum mendapatkan dokumen EIA yang diminta.
Baca Juga: Lahan Savana di Gili Lawa, Mengalami Kebakaran! Ini Infonya!
Hal lain yang disoroti oleh UNESCO adalah adanya laporan yang menyebut pemerintah Indonesia menargetkan 500.000 tiap tahunnya, setelah pembangunan selesai.
Angka itu dua kali lebih besar dari pada kunjungan sebelum adanya pandemi COVID-19 melanda.
UNESCO dan berbagai pihak lain menghawatirkan dampak yang akan timbul dari rencana tersebut.
Menurutmu gimana girls? Apakah pembangunan proyek tersebut baik atau justru buruk untuk kemajuan pariwisata Indonesia?
(*)