CewekBanget.ID - Otoritas Perfektur Okinawa Jepang, menemukan kontaminasi zat asing di vaksin COVID-19 jenis Moderna yang mereka pakai.
Membuat sisa lot vaksin Moderna di Jepang enggak bisa dipakai lagi, dan terpaksa ditarik dari peredaran.
Jepang mendapat kesimpulan kontaminasi itu setelah mereka menyelidiki kematian dua orang warga penerima dosis Moderna.
Baca Juga: Ayo Vaksin! 4 Mitos Seputar Vaksin COVID-19 Ini Jangan Dipercaya, Deh!
Jepang tarik vaksin Moderna
Meski kematian dua warga jepang penerima vaksin Moderna belum dipastikan penyebab utamanya adalah vaksin, tapi Jepang telah ambil antisipasi.
Dilaporkan kantor berita NHK via Tribunnews, Jepang sudah menangguhkan vaksin Moderna di Okinawa dan perfektur lainnya.
"Vaksin Okinawa berasal dari kebanyakan Vaksin Moderna yang memiliki perberbedaan, kini sudah ditangguhkan oleh pemerintah Jepang karena laporan terkontaminasi," ujar NHK news.
Kontaminasi zat asing tersebut selanjutnya dianggap sebagai zat hitam.
Kontaminasi zat hitam dan merah muda
Di Okinawa, zat hitam ditemukan di jarum suntik dan botol, serta ada pula zat berwarna merah muda yang ditemukan pada jarum suntik yang berbeda.
Sementara di perfektur Gunma, zat yang dihindari itu ada dalam botol vaksin Moderna.
"Zat hitam kecil ditemukan di dalam botol vaksin Moderna di Gunma," kata seorang pejabat dari prefektur Gunma, melansir dari Tribunnews.
Baca Juga: Vaksin Dosis 3 Mulai Awal Tahun dan Warga Harus Bayar Rp 100 Ribu?
Penangguhan kedua
Ini kali kedua Jepang menghentikan sementara penggunaan dosis vaksin COVID-19 jenis Moderna.
Minggu lalu 1,6 juta vaksin Moderna yang disebutkan mengandung zat asing sudah ditangguhkan.
Baca Juga: Fakta Dating Lee Min Ho dan Yeonwoo Momoland, Beneran Cuma Teman?
Kini, sejak Minggu 29 Agustus 2021, dua lot vaksin Moderna milik Jepang kembali ditarik dari edaran.
(*)