Sekilas tentang lahirnya Kin + Ally
Terinspirasi dari kualitas activewear dan athleisure wear modern di New York dan oleh gerakan yang fokus untuk mendorong sustainability, Natasha Elaine dan Patricia Davina pun memutuskan membuat Kin + Ally.
"Kemudian saya membawa gagasan ini kepada adik saya, Patricia dan mulai dari situ kami berpikir, bagaimana jika kami membuat tren athleisure wear dengan bahan yang ramah lingkungan dan berdampak besar bagi bumi di Indonesia?" ujar Natasha Elaine, Co-Founder Kin + Ally.
"Kin + Ally adalah wujud nyata dari cita-cita kami untuk membawa perubahan besar dan signifikan bagi bumi dan sekitar, serta membangun pola hidup sehat di tengah masyarakat terutama di masa pandemi seperti sekarang ini." lanjutnya.
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
Pakaian olahraga ramah lingkungan dengan kualitas premium
Dedikasi tinggi Kin + Ally terhadap lingkungan terlihat jelas melalui setiap bahan yang mereka gunakan.
Pakaian olahraga Kin + Ally dengan kualitas premium terbuat dari limbah botol plastik yang di olah dan di daur ulang hingga menjadi benang.
Produk dari Kin + Ally ini menggunakan material dengan bahan yang memiliki kualitas four-way stretch, wrinkle resistant, quick drying, ringan dan juga sangat lembut.
Sementara ini ada dua macam produk yang tersedia, yaitu Sport Bra (Poppy Racerback Bra in ActiveKnit) dan Legging (Dahlia Compression Legging in ActiveKnit)
Baca Juga: Goldar B Olahraga Sesuai Mood, Intip Karakter Golongan Darah Saat Berolahraga!
"Kami memilih untuk mengolah kembali limbah plastik karena limbah plastik merupakan limbah yang paling sulit untuk diurai. Kami merasa tertantang sekaligus terdorong untuk melangkah lebih jauh dan berdampak lebih besar pada lingkungan." ujar Patricia Davina, Co-Founder Kin + Ally.
Psstt.. kecenya lagi, produk tersebut juga telah tersertifikasi dan menggunakan OEKO-TEX®, bluesign®, Global Recycled Standard. Keren!
Peduli lingkungan, Kin + Ally juga berusaha untuk mendaur ulang air dari limbah produksi.
Yup! pabrik mereka memiliki alat untuk mendaur ulang air dari limbah produksi pakaian, agar menjadi air bersih sehingga aman untuk 'dibuang' kembali ke lingkungan.
Baca Juga: Tanpa Penonton Langsung, Saksikan Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020, Yuk!