Gini Penjelasan tentang Coulrophobia, Ketakutan terhadap Badut!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 9 September 2021 | 14:45 WIB
Pennywise clown 'It' (nme.com)

Coulrophobia

Kata coulrophobia diduga berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'ketakutan terhadap manusia di atas tongkat berjalan'.

Istilah lain yang kerap digunakan adalah bozophobia atau clownphobia.

Fyi, melansir Thought Catalog, studi di tahun 2016 menunjukkan bahwa para relawan berusia 18-77 mengklasifikasikan 'badut' sebagai profesi paling seram bagi mereka.

Rupanya coulrophobia atau ketakutan terhadap badut muncul akibat istilah psikologi 'uncanny valley', yang menjelaskan ketakutan mendalam terhadap hal yang tampak nyaris seperti manusia tapi juga enggak demikian.

Makanya, banyak orang lebih takut melihat sosok seperti cyborg berbentuk manusia dibanding robot biasa.

Kasus ini juga terjadi pada badut; meski terlihat seperti manusia, wajah badut dilukis dengan senyum lebar yang selalu ada di sana, terlepas dari apakah mereka betul-betul bahagia atau enggak.

Selain itu, pakaian dan penampilan mereka secara keseluruhan juga tampak berlebihan dan seperti kartun, yang membuat wujud badut enggak mendekati sosok manusia.

Baca Juga: Mirip Badut Dalam Film 'IT', 4 Kisah Badut Menyeramkan di Dunia Nyata Ini Bikin Merinding

'Hantu Badut' dan Kepanikan Massal

Sebetulnya orang dengan coulrophobia bisa saja enggak semudah itu takut pada badut itu sendiri, misalnya pada badut sirkus atau badut yang memang hadir di tempat-tempat yang wajar bagi mereka untuk menampilkan hiburan.

Tapi ketakutan itu datang dari kemungkinan badut muncul di tempat yang enggak terduga, seperti di jalanan kosong pada malam hari, di tengah kuburan, atau dari balik semak-semak.

Di Massachusetts misalnya, sempat heboh laporan penampakan 'badut hantu' sekitar tahun 1980-an, dan sulit untuk memastikan laporan mana yang bisa dibuktikan dan mana yang hoax, atau bisa saja hal itu merupakan keisengan sekelompok pihak.

Namun pada tahun 2016, rumor serupa muncul di South Carolina, bahkan menimbulkan kepanikan massal sejak muncul 40 laporan penampakan dan teror badut di Amerika Serikat dan di 18 negara lainnya di dunia.

Beberapa laporan mengenai penampakan sosok berpenampilan badut, yang konon membawa anak-anak ke hutan dan tempat sepi lainnya, dikaitkan dengan kasus kriminal yang pelakunya mengenakan kostum badut dan membawa sejumlah senjata berbahaya.

Sisanya diketahui merupakan keisengan biasa atau aksi seniman berkostum badut, sementara selebihnya hanya hasil ketakutan massal akibat gelombang kepanikan yang terjadi.

Baca Juga: 3 Fakta Tentang Teror Badut Seram yang Sedang Ramai di Media Sosial