CewekBanget.ID - Apakah sekolah kalian sudah mulai kembali melakukan pembelajaran tatap muka, girls?
Setelah lebih dari setahun lamanya kita menjalani sekolah online, banyak sekolah yang sudah mengambil kebijakan untuk melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, ya.
Yup! Kebijakan ini diambil setelah melihat kasus COVID-19 di Indonesia yang cenderung melandai.
Baca Juga: INFOGRAFIS: 10 Things You Need to Know About Pembelajaran Tatap Muka!
Kegiatan pembelajaran tatap muka pun sudah mulai kembali dilakukan sejak akhir Agustus 2021 lalu.
Masih dalam masa pandemi dan belum bisa maksimal masuk 100%, ada beberapa ide strategi pembelajaran tatap muka yang bisa diterapkan.
Dilansir dari panduan "Pembelajaran Tatap Muka Pada Masa Pandemi Covid-19 di SMA" yang dikeluarkan oleh Kemendikbud Ristek, ada 6 ide strategi yang diterapkan.
Yuk, intip ide pembelajaran tatap muka selama pandemi COVID-19 yang perlu kita ketahui!
1. Kombinasi tatap muka dan virtual secara bersamaan
Dalam strategi yang ini, kita akan dibagi dalam dua kelompok dengan komposisi 50%.
Kemudian kita yang belajar tatap muka dan daring akan melakukan pembelajaran dengan waktu yang bersamaan.
Baca Juga: Dari Tiba Hingga Pulang Sekolah, Intip Panduan Pembelajaran Tatap Muka yang Perlu Kita Ketahui!
Strategi pelaksanaannya, misalnya kelompok A terlebih dahulu yang melaksanakan PTM di sekolah, sedangkan kelompok B akan melakukan pembelajaran virtual menggunakan platform video conference.
Kemudian dilakukan pergantian pada pertemuan selanjutnya.
Kedua kelompok memperoleh materi pembelajaran yang sama dalam waktu yang sama.
2. Kombinasi tatap muka dan siaran langsung dalam waktu bersamaan
Mirip strategi sebelumnya, kita akan dibagi dalam dua kelompok belajar dengan komposisi masing-masing 50%.
Kemudian kelompok pertama akan melakukan PTM terbatas di sekolah, sementara kelompok kedua akan mendapatkan pembelajaran dengan siaran langsung melalui platform media interaktif, seperti live Youtube, Facebook atau Instagram.
Kemudian dilakukan pergantian pada pertemuan selanjutnya.
Baca Juga: 10 Hal yang Perlu Pelajar Tahu Soal Pembelajaran Tatap Muka. Penting!
Kita sebagai peserta didik yang mengikuti pembelajaran melalui siaran langsung dapat berinteraksi secara terbatas dengan pendidik atau sesama peserta didik melalui media pengiriman pesan.
Kedua kelompok pun memperoleh materi pembelajaran yang sama dalam waktu yang sama.
3. Kombinasi tatap muka dan daring Asynchronous
Fyi, daring Asynchronous berarti materi yang sama tetapi tidak interaktif.
Dalam strategi pembelajaran ini, kita akan dibagi dalam dua kelompok belajar dengan komposisi masing-masing 50%.
Dalam pelaksanaannya, kita yang ada dikelompok pertama akan melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Baca Juga: Biar Lebih Nyaman dan Aman, 5 Hal yang Perlu Kita Lakukan Sepulang Pembelajaran Tatap Muka
Sementara kita yang dikelompok kedua akan mendapatkan pembelajaran daring Asynchronous dengan menggunakan Learning Management System (LMS).
Kemudian dilakukan pergantian pada pertemuan selanjutnya. Kelompok kedua jadi pembelajaran tatap muka, kelompok satu jadi pembelajaran daring Asynchronous.
Yup! kedua kelompok bakal mendapatkan materi pembelajaran yang sama dan di waktu yang sama.
4. Pembelajaran tatap muka dengan dua shift per kelas
Berbeda dari 3 strategi sebelumnya, dalam strategi kali ini kita akan dibagi dalam dua kelompok belajar yang keduanya akan belajar langsung di sekolah.
Namun, dibagi dalam dua shift yang berbeda, girls.
Misalnya, kelompok A akan melaksakan PTM terbatas pada sesi pagi hari, lalu kelompok B akan melaksanakan PTM terbatas pada sesi siang hari.
Tentunya kedua kelompok akan mendapatkan materi yang sama tapi dalam waktu yang berbeda.
Pergantian jadwal masuk dapat dilakukan dalam setiap hari, pekan atau periode tertentu yang ditentukan oleh tiap sekolah.
Baca Juga: Setahun Pandemi, Pembelajaran Jarak Jauh atau Pembelajaran Tatap Muka?
5. Pembelajaran tatap muka dengan satu shift per tingkatan kelas
Ada juga tipe pembelajaran tatap muka dengan strategi satu shift per tingkatan kelas.
Yup, kita masih akan dibagi dalam dua kelompok belajar, dengan komposisi masing-masing 50%.
Kelompok 1 akan belajar di ruang kelas A dan kelompok 2 akan belajar di ruang kelas B secara bersamaan.
Pelaksanaan PTM dilaksanakan setiap tingkatan kelas per hari secara bergilir.
Nanti guru kita akan mengajar kelas yang sama di ruangan berbeda yang bersebelahan.
Baca Juga: Setahun Pandemi, Pembelajaran Jarak Jauh atau Pembelajaran Tatap Muka?
6. Tatap muka secara bergantian
Terakhir, ada juga opsi pembelajaran tatap muka secara bergantian.
Kita masih akan dibagi dalam dua kelompok belajar.
Kemudian setiap kelompok akan melakukan pembelajaran tatap muka secara bergantian, tergantung jadwal yang diatur sekolah.
Misalnya pergantian setiap satu hari sekali, dua hari sekali atau tiga hari sekali.
Baca Juga: #Girls4TheFuture Harus Tahu! Apa Itu Sekolah Vokasi di Indonesia?
Gimana rencana pembelajaran tatap muka di sekolah kalian, girls?
(*)