CewekBanget.ID - Rapper DinDin berbagi kisah lucu di masa dia masih sekolah SMP.
DinDin yang punya sifat periang, ternyata pernah satu waktu membuat teman perempuan menangis.
Ternyata karena sikap DinDin yang bikin temannya itu merasa malu!
Baca Juga: Variety Show Korea Baru, Dua Seleb Simulasi Jadi Ayah dan Anak!
DinDin tahu banyak soal perempuan
Saat hadir di program Family Register Mate, DinDin cerita masa kecilnya yang tumbuh bareng dengan kakak perempuan.
Di rumah, dia biasa berinteraksi dengan kakaknya dan terbilang cukup dekat.
Sejak kecil DinDin jadi tahu hal-hal yang dialami perempuan, termasuk masa pubertas dan menstruasi.
Baca Juga: Saat Menstruasi, Coba Konsumsi 7 Makanan dan Minuman Ini Untuk Meringankan Keluhan!
Dia juga sangat terbuka ketika bercerita kerap diminta tolong kakak perempuannya membelikan pembalut ke toko.
"Ketika aku masih kecil, aku membeli pembalut ketika saudara perempuanku meminta untuk membelinya.
Waktu masuk ke sekolah menengah, aku menyadari siswa membawa pembalut di pouch (kantung khusus) mereka," jelas DinDin melansir dari Allkpop.
Menurutnya mengetahui perempuan butuh pembalut bukanlah hal yang besar, dan harus disembunyikan.
Kesalahan fatal DinDin
Sehingga suatu hari dia berkata sesuatu pada teman perempuannya, yang saat itu DinDin tahu mereka sedang bawa kantung berisi pembalut.
Namun masalah malah muncul saat host 2Days1Night itu dengan polosnya memamerkan pengetahuannya itu, girls.
"Sejak aku kenal dengan saudara perempuanku, aku dengan santai berkata, 'Oh, itu pembalut'.
Ketika aku melihat teman perempuan membawa satu (DinDin mengatakan pembalut), tetapi kemudian dia mulai menangis.
Saat itulah aku tahu aku melakukan sesuatu yang salah, dan aku mengeluh pada saudara perempuanku," ujarnya dengan polos.
Baca Juga: Pengin Coba Pakai Pembalut Kain? Ini 5 Rekomendasi yang Bisa Dicoba!
DinDin ketika itu masih bingung dan heran, kenapa respon teman SMP-nya malah menangis, sedangkan sang kakak baik-baik saja.
Para bintang tamu di acara Family Register Mate juga heran dengan keberanian DinDin.
"Itu wajar bagiku. Saat itu, kakak perempuanku sangat tangguh," ucap DinDin masih membela dirinya.
Cerita lucu itu terus DinDin ingat, karena dia merasa banyak belajar dari kejadian enggak terduga yang dialaminya.
Belajar dari kejadian ini, sebaiknya memang kita enggak menyamakan semua orang yaa, girls.
Apa yang DinDin kira baik-baik saja karena melihat kakaknya, mungkin enggak baik-baik saja bagi orang lain.
(*)