Ternyata import barang kecantikan hanya boleh dilakukan kalau kita udah mendapatkan izin dri pihak yang berwenang.
Dikutip dari Saudi Gazette (22/9), Arab Saudi mengenakan denda senilai 5 juta riyal atau setara dengan Rp 19 miliyar terhadap pelanggaran ini.
Parfum yang enggak bisa masuk dalam standar Arab Saudi adalah salah satunya dengan tingginya kandungan methanol atau alkohol yang ada di dalam botol.
Untuk itu, enggak banyak merek parfum yang bisa tembus di dalam BPOM Arab Saudi.
Baca Juga: Jadi Direktur, Harry Styles Akan Rilis Merek Parfumnya Sendiri!
Seperti yang kita tahu, Arab Saudi memegang teguh peraturan Islam dan melarang menggunakan Alkohol dan methanol dalam batas tertentu.
Jadi enggak heran kalau banyak produk parfum yang dianggap ilegal untuk standar Arab Saudi.
(*)