CewekBanget.ID - Pihak WHO dan UNICEF mendesak Indonesia untuk segera adakan kembali pembelajaran tatap muka.
Namun bukannya enggak mau, melainkan ada sejumlah syarat yang memang saat ini belum bisa dipenuhi seluruh wilayah di Indonesia.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjabarkan sejumlah syarat demi bisa mewujudkan pembelajaran tatap muka kembali.
Baca Juga: Kemunculan Virus Marburg, WHO Merekomendasikan Ini Untuk Pencegahan!
Desakan WHO dan UNICEF
Menurut WHO dan UNICEF, Indonesia sudah terlalu lama melakoni Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
WHO menyebut penutupan sekolah tatap muka itu amat berdampak untuk para siswa.
Melansir Kompas.com, WHO juga menyoroti kesehatan pelajar Indonesia karena terkena dampak PJJ.
Lebih jauh, PJJ menyebabkan siswa mengalami pelambatan perkembangan.
Sedangkan UNICEF beranggapan sekolah penting untuk membangun persahabatan, lingkungan yang sehat, di samping nilai pembelajaran.