CewekBanget.ID - Pandemi COVID-19 belum berakhir, tapi beberapa sekolah sudah mulai menerapkan kegiatan Pembejalaran Tatap Muka (PTM).
Ini masih menjadi perdebatan karena meski protokol kesehatan tetap diberlakukan, banyak orang khawatir PTM dapat menjadikan sekolah sebagai cluster baru penularan COVID-19.
Nah, kalau sekolah atau kampus kita sudah menerapkan PTM dan memberlakukan pembelajaran offline, selalu ingat 5 hal ini demi menjaga keselamatan diri kita dan orang-orang di sekitar kita, ya!
Baca Juga: 5 Hal yang Bikin #Girls4TheFuture Yakin Buat Pembelajaran Tatap Muka
Jangan Menyentuh Area Wajah
Kita tahu bahwa penularan COVID-19 dapat terjadi lewat udara dan droplet atau cairan tubuh.
Nah, fyi, virus paling rentan masuk lewat mata, mulut, dan hidung.
Jadi hindari menyentuh area wajah kalau kita belum mencuci tangan dan sedang berada di tengah keramaian, ya.
Jangan Bertukar Alat Makan dan Minum
Ini juga penting diingat lho, girls!
Jangan sampai kita bertukar alat makan dan minum dengan teman di sekolah, karena hal itu rawan menjadi penyebab penularan virus.
Gunakan alat makan dan minum masing-masing dan hindari menyimpan peralatan makan dan minum kita dekat peralatan milik orang lain.
Terapkan Etika Batuk dan Bersin
Jangan sembarangan batuk dan bersin di tengah umum.
Pasalnya, droplet dari batuk dan bersin bisa jadi sarana penyebaran virus yang berbahaya.
Ingat untuk selalu menerapkan etika batuk dan bersin yang benar.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Kembali Dimulai, 3 Kegiatan Ini Masih Belum Boleh Dilakukan!
Kenali Gejala COVID-19
Meski gejalanya beragam, ada sejumlah tanda-tanda umum kalau seseorang terpapar COVID-19.
Tetap waspada dan segera kenali gejala COVID-19 pada diri sendiri maupun orang di sekitar kita, misalnya orang yang tinggal serumah dengan kita atau teman-teman dan guru di sekolah.
Jika kita menemukan gejala yang mencurigakan, segera lapor pada pihak yang berwenang atau tenaga kesehatan.
Baca Juga: Alasan Indonesia Belum Bisa Sekolah PTM Merata Seperti Desakan WHO dan UNICEF
Jangan Stigmatisasi Orang Lain yang Terpapar COVID-19
Nah, sadar atau enggak, kita mungkin pernah refleks memberikan stigma buruk kepada teman yang pernah atau sedang terpapar COVID-19.
Ini jangan dilakukan, ya!
Biar bagaimanapun, COVID-19 terjadi akibat virus Corona yang dapat menyerang siapa saja.
Kita tentu harus senantiasa waspada dan menerapkan protokol kesehatan ketika sedang bersama siapapun di sekitar kita, tapi jangan jadikan COVID-19 sebagai alasan untuk menjauhi atau menjelek-jelekkan teman.
Semoga kita semua sehat selalu ya, girls!
(*)