CewekBanget.ID - #Girls4theFuture, siapa yang sedang mempertimbangkan untuk mengambil sertifikasi Bahasa Inggris?
Kita mengetahui 2 jenis uji kemampuan Bahasa Inggris yang kerap dijadikan syarat untuk melanjutkan studi di program internasional atau luar negeri hingga melamar kerja, yakni Test of English as a Foreign Language (TOEFL) dan International English Language Testing System (IELTS).
Tapi kita masih bingung enggak nih, dengan perbedaan kedua tes tersebut dan kegunaannya bagi kita di masa depan?
Makanya, yuk kepoin dulu perbedaan TOEFL dan IELTS supaya kita bisa mengikuti tes yang tepat, #Girls4theFuture!
Baca Juga: 7 Tips Biar #Girls4TheFuture Lulus TOEFL Bahasa Inggris. Wajib Tahu!
Kegunaan
Meski sama-sama uji kemampuan dan sertifikasi Bahasa Inggris, salah satu perbedaan antara TOEFL dan IELTS terletak pada kegunaan hasil tes masing-masing.
Secara spesifik, TOEFL biasanya digunakan sebagai persyaratan Bahasa Inggris untuk kita yang pengin melanjutkan studi ke berbagai universitas di Amerika dan Kanada.
Biasanya skor atau nilai TOEFL (iBT) yang harus diperoleh berkisar antara 90-100 atau lebih tinggi daripada itu.
Sementara itu, IELTS adalah persyaratan Bahasa Inggris untuk pendaftaran ke universitas di Inggris, Australia, dan Selandia Baru.
Standar skor IELTS yang harus kita peroleh kalau pengin menempuh pendidikan di berbagai negara tersebut adalah 6.5, atau bisa juga lebih tinggi dan berkisar di angka 7.0-7.5.
Bahasa Inggris yang Diuji
Fyi, jenis Bahasa Inggris yang diujikan dalam TOEFL dan IELTS itu berbeda, lho!
Untuk TOEFL, kita akan berhadapan dengan soal-soal berbahasa Inggris dengan gaya Amerika (American English).
Sedangkan Bahasa Inggris yang digunakan untuk IELTS adalah Bahasa Inggris gaya Britania (British English).
Jadi pahami hal ini dulu sebelum memutuskan untuk mengikuti TOEFL atau IELTS, ya!
Jenis
Berdasarkan kebutuhannya, terdapat beberapa jenis TOEFL dan IELTS.
Untuk TOEFL, ada TOEFL ITP (Institutional Testing Program) yang hanya berlaku untuk institusi dan wilayah tertentu seperti Asia, dan TOEFL iBT (internet Based Test) yang merupakan ujian resmi dari lembaga penyelenggara di Amerika dan hasilnya berlaku di seluruh dunia.
Kalau IELTS, kita bisa memilih Modul Akademik atau Modul Pelatihan Umum saat hendak mengikuti les atau tes tersebut.
Modul Akademik berguna untuk keperluan studi lanjutan, sedangkan Modul Pelatihan Umum dikhususkan bagi kebutuhan non-akademik seperti magang atau migrasi.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan TOEFL & IELTS Beserta Kegunaan dan Tips Biar Gampang Lulus Tes!
Ujian Kemampuan
Kemampuan yang diuji dalam TOEFL dan IELTS juga agak berbeda.
Dalam TOEFL ITP, kita akan diuji kemampuan Bahasa Inggris pada aspek Listening, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension.
Sedangkan dalam TOEFL iBT, ada 4 sesi yang mesti kita kerjakan, yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing dalam bentuk pilihan ganda.
Nah, kalau dalam IELTS, kita harus mengerjakan 4 sesi yang sama seperti TOEFL iBT, tapi dalam bentuk tulisan tangan.
Sementara pada sesi Speaking, kita akan langsung berbincang dengan penguji selama 12-14 menit.
Baca Juga: Ragu Nyari Beasiswa Ke Luar Negeri Karena Enggak Jago Bahasa Inggris? Coba 3 Beasiswa Ini!
Sistem Penilaian
Pada TOEFL ITP, skor akan keluar dengan kisaran angka ratusan dan skor maksimal 677, berbeda dengan TOEFL iBT yang berada pada kisaran 0-120.
Sedangkan pada IELTS, penilaian diberikan dalam bentuk skor satuan.
Rentang skor IELTS adalah 0-9, dengan hasil akhir dari penjumlahan semua skor per sesi.
Jadi, sudah memutuskan bakal mencoba tes yang mana dulu nih, girls?
(*)