A World Without Netflix, Bayangan Masa Depan dari Mata Remaja Cewek

By Tiara Harum Pramesti, Selasa, 12 Oktober 2021 | 17:30 WIB
Film A World Without (Netflix)

CewekBanget.ID - Netflix akan merilis film Indonesia berjudul A World Without, yang mulai tayang 14 Oktober 2021. 

Menariknya, A World Without punya cerita unik yang terinspirasi dari fenomena generasi milenial dan media sosial. 

Tentunya A World Without akan menyoroti banyak hal tentang perubahan dan pemberdayaan dari sudut pandang perempuan. 

Baca Juga: A World Without, Film Netflix Mengangkat Soal Pemberdayaan Perempuan

Kemunculan ide film

Nia Dianata, selaku sutradara menjabarkan ide utama dari film yang diproduksi selama masa pandemi ini. 

Nia dan penulis naskah Lucky Kuswandi mengaku dapat ide dari menyoroti fenomena perkembangan media sosial. 

Ide original cerita itu ditemukan tahun 2018 silam, Nia dan Lucky merasa, kini media sosial bukan sekedar ruang bercengkrama saja. 

Tapi juga alat berjualan atau promosi apa pun, termasuk menawarkan ideologi dan pelatihan tentang kehidupan (coaching life). 

"Cerita ini udah cukup lama dari 2018-an, kita ngobrol soal kondisi dunia media sosial, orang dengan mudahnya mengidolakan siapapun di medsos.

Mudah jual apapun, tapi enggak cuma barang juga ideologi," ujar Nia Dinata saat konferensi pers film A World Without. 

Baca Juga: Dianggap Berlebihan Gambarkan Princess Diana, Film Spencer Dikritik Para Pakar Kerajaan Inggris

Dampak pandemi bagi anak muda

A World Without

Diterpa pandemi, ide film A World Without makin matang sebab kini semua jadi terbatas dan ketergantungan pada media makin tumbuh di dunia anak muda. 

Lewat ketiga pemeran utama yaitu Amanda Rawles (Salina), Maizura (Ulfah), dan Asmara Abigail (Tara), kita akan dibawa ke dunia The Light. 

Sebuah wadah pemberdayaan untuk anak-anak muda korban pandemi di tahun 2030, yang dikepalai oleh pasangan Chicco Jerikho (Ali Khan) dan Ayushita (Sofia Khan).

Para anak muda dikumpulkan untuk belajar sesuai minat dan bakat, tapi tempat itu tak seindah yang dibayangkan.

The Light akan mewujudkan mimpi, namun juga membentuk karakter pemuda-pemudi dengan cara enggak biasa. 

Disajikan dari sudut pandang perempuan

A World Without

Nia Dinata, enggak mau tanggung-tanggung mengangkat perspektif perempuan dari karyanya ini. 

“Perempuan muda sering dianggap remeh dan powerless.

Melalui film ini, saya mencoba memutarbalikkan narasi itu untuk menunjukkan bahwa walau ketiga karakter utama ini masih muda, mereka enggak hanya sekadar pion dan ada kekuatan di balik kepolosan mereka yang bahkan dapat meruntuhkan sebuah institusi.”

Sudut pandang remaja perempuan dikonsepkan dengan matang bukan cuma dari para pemain, tapi juga para kru yang terlibat. 

"Kita enggak bisa mendeskriminasi perempuan, tapi kita memang di sini bercerita dari perspektif 3 perempuan muda.

Aku memberikan ruang terbuka untuk produser perempuan, sinematografer, dan semua perempuan yang terlibat untuk turut menebalkan lensa perspektif perempuan dari balik layar," kata Nia. 

Baca Juga: Emily in Paris dan 3 Series Netflix Dipastikan Tayang Season Baru Tahun 2022!

Nia blak-blakan kalau banyak rekan sesama sineas yang pengin mewujudkan karya dengan mengangkat perspektif perempuan, tapi sulit untuk bisa maksimal karena pengaruh kolaborasi banyak pihak dan kru. 

"Sebenarnya dari dulu berusaha (berdayakan perempuan) tapi kan sulit ya karena harus kolaborasi.

Sudah banyak kolega yang mencoba melakukan hal ini, tapi mungkin belum seinklusif ini."

Beruntung tema dan konsep matang Nia dapat terwujud lewat A World Without. 

Baca Juga: Angga Yunanda dan Jefri Nichol Jadi Duta FFI 2021, Netizen: Akur Ya!

Film yang akan beri banyak pelajaran

Jika mengintip trailer A World Without yang telah beredar, kita bisa melihat beberapa adegan cukup menegangkan dengan berbagai konflik. 

Tapi Nia meyakinkan kalau A World Without bukan film menyeramkan atau disturbing, namun akan membawa penonton membuka buah pemikiran baru. 

"No, ini bukan film yang menyeramkan, tapi bikin kita excited dan insightful," pungkasnya. 

Gimana girls, sudah siap menyambut film A World Without yang sangat cocok untuk remaja seperti kita?

 (*)