Kejadian kecelakaan
Melansir dari Tribunnews, Pengurus Pondok Pesantren Cijantung, Dandeu Rifai mengatakan, kegiatan susur sungai itu dimulai sejak pukul 2 siang waktu setempat.
Sebanyak 100 siswa MTs Harapan Baru kelas VII diberangkatkan.
Guru-guru yang mendampingi sudah melakukan survei sungai dan didapati kalau arusnya cukup tenang.
Tapi ternyata pukul 3 sore, sebuah laporan mengabarkan salah satu rombongan terseret arus sungai.
Baca Juga: Enggak Punya Izin Kegiatan, 5 Fakta Insiden Siswa SMP N 1 Turi Terseret Arus saat Susur Sungai
Kerahkan bantuan
Tim SAR dan warga langsung turut dikerahkan mencari para korban, yang ternyata total 21 orang jumlahnya.
Beruntung 8 orang selamat, dua lainnya luka berat dan dilarikan ke IGD.
Sedangkan 11 korban lainnya satu per satu ditemukan meninggal dunia.
Korban terakhir perempuan ditemukan pada Jumat malam pukul 20.20, dengan kondisi sudah tak tertolong.