Terutama selama pandemi virus corona saat ini.
Saat ini, KemenPPPA memiliki layanan SAPA 129 untuk para penyintas yang mengalami bentuk pelecehan atau kekerasan berbasis gender.
Pelajari tanda-tanda pelecehan
Ada banyak bentuk pelecehan atau kekerasan yang dapat dialami oleh perempuan dan anak perempuan.
Semuanya dapat memiliki efek fisik dan emosional yang serius bagi penyintas.
Jika kita khawatir tentang seorang teman yang mungkin mengalami kekerasan atau merasa enggak aman di sekitar seseorang, perhatikan tanda-tanda ini.
Kemudian, pelajari tentang cara untuk membantu mereka menemukan keamanan dan dukungan.
Sementara itu, jika kita merasa seseorang melecehkan kita, sebisa mungkin cari bantuan kepada lembaga yang kita percaya.
Baca Juga: Penuh Adegan Kekerasan, Squid Game Jadi Drama Rating 19+ Terbanyak di Netflix Korea
Saling meminta pertanggungjawaban
Kekerasan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk pelecehan seksual di tempat kerja dan di ruang publik.
Jika kita melihat kekerasan secara langsung, ambil tindakan sesuai kemampuan kita.
Sebab, kekerasan atau pelecehan berbentuk komentar seksual, atau lelucon seksis merupakan hal yang enggak pantas diterima oleh penyintas.
Ciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua orang dengan menantang mereka untuk merefleksikan perilaku mereka sendiri.
Berbicaralah ketika seseorang melewati batas, atau dengan meminta bantuan orang lain jika kita merasa enggak aman.
Seperti biasa, dengarkan para penyintas kekerasan pada perempuan dan pastikan mereka mendapat dukungan yang mereka butuhkan.
Artikel Ini Sudah Tayang di Parapuan.co dengan Judul, "Saat Mengetahui Kekerasan pada Perempuan, Lakukan 5 Hal Berikut."
(*)