Menulis enggak mengandalkan mood
Ika Vihara yang memiliki gangguan kecemasan, maka dia enggak bisa menulis ngikutin mood atau suasana hatinya.
Hal ini dikarenakan ketika dia membayangkan harus menulis naskah 200 halaman sudah bisa membuatnya cemas setengah mati!
Akhirnya dia harus membuat jadwal detail dalam menulis yang dia lakukan di antara kesibukannya yang lain.
Baca Juga: Enggak Melipat Halaman dan 3 Tips Lain Merawat Koleksi Buku di Rumah
Kecemasan memengaruhi genre tulisannya
Ika Vihara faktanya enggak bisa menulis genre misteri, fantasi atau science fiction karena ini bisa memicu kecemasannya.
Sehingga dia selalu menulis naskah dengan genre yang relate dengan kehidupan kita, girls.
Seperti misalnya tentang hubungan kita dengan pacar, sahabat, ataupun keluarga.
Enggak sampai di situ, kecemasannya juga membuat dirinya harus membuat akhir yang happy ending.