Remaja Wajib Tahu! Tips Bijak Bicara di Media Sosial ala Magangers Kompas Muda

By Elizabeth Nada, Minggu, 24 Oktober 2021 | 12:45 WIB
Ilustrasi #Girls4TheFuture memanfaatkan media sosial untuk karier (FreeDesignFile)

CewekBanget.ID - Kemajuan zaman membuat cara berkomuniasi dan media pun turut berubah ya, girls.

Sekarang ini, beragam media sosial pun hadir untuk memudahkan kita berkomunikasi dan berinteraksi.

Namun, hadirnya media sosial pun harus kita, para remaja, tanggapi secara bijak, ya.

Baca Juga: Abbydzar Ngaku Pertama Kali Suka Seseorang di Media Sosial Waktu SMP!

Ketika enggak digunakan secara bijak, media sosial yang awalnya jadi sarana untuk menjalin interaksi, komunikasi dan memberikan dampak positif, bisa jadi sarana penyebaran berita bohong, pertengkaran dan membawa dampak negatif.

Maka dari itu, penting buat kita generasi muda dan para #Girls4TheFuture, untuk lebih memahami cara menyikapi perkembangan sosial media dan perilaku kita dalam menggunakannya.

Yup! kita para remaja wajib mengetahui caranya bijak bicara di sosial media, agar penggunaannya pun jadi lebih nyaman.

Yuk, simak ulasan tentang serba-serbi dan tips bijak bicara di media sosial yang wajib para remaja ketahui!

 

 

Membahas berbagai hal seputar bijak bicara di media sosial, kali ini kita bakal kepoin pandangan dan tips dari Angger Putranto, selaku Wakil Manager Departemen Media Sosial Harian Kompas, dan juga Moudy Alveira, mahasiswi Universitas Andalas Padang yang juga penerima Tanoto Scholars 2019.

Baca Juga: Menurut Ahli, Ini Alasan Kenapa Orang Gampang Berkomentar Negatif

Memahami arti bijak bicara di sosial media

Pertama, yang tentunya perlu kita pahami adalah arti dari bijak bicara di media sosial, girls.

Menurut mas Angger, bijak bicara di media sosial berarti kita bebas berpendapat tapi jangan sampai merasa tersakiti dan menyakiti.

"Bagi saya media sosial itu sarana untuk berbagai hal, ya. Mau narsis bisa, mau berpendapat (di media sosial) juga bisa. Tapi ingat, bebas berpendapat itu bisa dilakukan di media sosial, tapi jangan sampai menyakiti orang lain dan jangan sampai anda tersakiti. Ya.. bagi saya bijak itu adalah kalau kamu tidak menyakiti dan tersakiti." jelas mas Angger, dalam acara webinar "Bijak Bicara di Media Sosial" bersama Kompas Muda (23/10).

Lebih lanjut, mas Angger memberikan sedikit gambaran tentang tersakiti dan menyakiti di media sosial.

 

Webinar Bijak Bersosial Media dari Kompas Muda.

Misalnya ketika kita me-tweet sesuatu atau memposting sesuatu di media sosial dan ada pihak yang tersakiti, bisa jadi ada yang salah dengan postingan tersebut.

Untuk itu, bijaklah untuk memposting gambar atau tulisan atau membagikan berita yang belum kita ketahui kebenarannya.

Yup! saring sebelum sharing itu wajib ya, girls!

 

Baca Juga: Puan Bisa Ajak Kita Atasi Toxic Productivity dengan Self Regulation

Selanjutnya, menurut mas Angger, ketika kita merasa tersakiti bisa jadi kita juga sudah enggak bijak menggunakan sosial media.

Misalnya ketika melihat sebuah postingan yang bikin kita jadi galau, overthinking, enggak bisa tidur dan lain sebagainya, bisa jadi kita sudah berlebihan dan enggak bijak lagi melihat apa yang tersaji di media sosial.

Disitulah pentingnya kontrol diri kita dalam penggunaan media sosial, girls.

"Kita memang enggak bisa mengatur apa yang orang lain posting. Namun, kalau suatu ketika ada komentar negatif lalu membuat kita overthinking, stres dan lain-lain, nah ini bagian dari tidak bijak-nya kita di media sosial. Kalau kita ada di media sosial, bersiaplah untuk hal-hal semacam itu. Tinggal bagaimana cara kita menyikapinya." ujarnya.

Baca Juga: Lakukan Ini Kalau Enggak Kuat Menghadapi Kabar Duka di Medsos!

Sejalan dengan itu, Moudy juga menyampaikan pendapatnya mengenai bijak bicara di media sosial.

Menurut Moudy, bijak disini berkaitan dengan pandai menempatkan diri.

"Kita boleh saran, boleh kritik tapi tidak dengan hate speech. Termasuk dengan kita mempersuasi orang lain dengan hal-hal negatif. Itu yang aku artikan sebagai bijak bicara di media sosial. Kita mampu menempatkan diri kita untuk menjaga lisan dan ketikan kita di media sosial." ujar Moudy Alveira dalam webinar Kompas Muda (23/10).

Yup! bijak bicara di media sosial bisa diartikan sebagai sikap bebas bersyarat dan juga bertanggung jawab ketika menggunakan media sosial.

Lalu mungkin, kita pun bisa kembali bertanya pada diri sendiri "sudah kah aku bijak bicara di media sosial?"

Baca Juga: A World Without Netflix, Bayangan Masa Depan dari Mata Remaja Cewek

Mengenal kebebasan dalam berbicara

Tips selanjutnya agar menjadi sosok yang bijak bicara di media sosial, kita pun sebaiknya memahami tentang kebebasan berbicara atau berpendapat, girls.

Membagikan pandangannya, Moudy mengingatkan untuk menyampaikan sesuatu dengan netral dan baik.

 

"Ketika kita mau menyampaikan sesuatu, cobalah untuk netral dan sampaikan dengan baik. Kita juga sebaiknya enggak menyudutkan sesuatu. Itulah cara bijak kita menyikapi freedom of speech." ungkap Moudy.

Lebih jauh, Moudy mengatakan bahwa bebas berpendapat bukan berarti semena-mena berbicara.

Kita wajib menyampaikan segala sesuatu dengan baik agar enggak melukai yang lain.

Yup! kita bebas untuk berekspresi tapi jangan sampai menjelekkan atau menyudutkan pihak lain, ya.

"Bebas itu berarti kamu bisa mengekspresikan diri kamu, tanpa harus menjatuhkan yang lain. Karena kita juga punya kewajiban untuk menghormati hak orang lain. Cobalah untuk menghargai eksistensi manusia lainnya" ujarnya.

Hal yang enggak boleh dilakukan saat PDKT sama gebetan lewat media sosial

Sejalan dengan pendapat Moudy, mas Angger juga menyampaikan bahwa bebas berbicara bukan berarti kita bebas semena-mena, tentunya ada batasan-batasan yang perlu kita ketahui.

"Kalau menurut saya, kamu boleh tidak setuju dengan pendapat orang lain tapi di media sosial kamu enggak perlu mencaci maki. Benar kata Moudy tadi, bebas kok kita mau komen apa saja, tapi usahakan, sebisa mungkin, jangan hate speech dan menjelek-jelekkan orang lain." ujar Angger.

Baca Juga: Ingat Privasi, Jangan Sembarangan Bagikan 4 Hal Ini di Medsos!

Lebih jauh, tips lainnya dari mas Angger agar kita jadi sosok yang bijak bicara di media sosial adalah sebisa mungkin untuk 'berbicara' menyampaikan sesuatu yang benar-benar kita tahu dan paham.

Dengan begitu, kita benar-benar bisa bertanggung jawab atas apa yang kita bagikan dan tuliskan.

Yuk, semangat untuk jadi generasi muda yang bijak bicara di media sosial dan siap jadi bagian #Girls4TheFuture!

Sekilas tentang program Magangers Kompas Muda

Fyi, webinar "Bijak Bicara di Media Sosial" ini diadakan oleh Harian Kompas bersama Tanoto Foundation dalam rangka rangkaian program Magangers Kompas Muda batch XII nih, girls.

Buat kita yang belum tahu, Harian Kompas membuka program Magangers untuk memberikan kesempatan bagi siswa SMA SMA/sederajat di tingkat Nasional untuk magang di Kompas Muda.

Oiya, Kompas Muda adalah rubrik yang terbit setiap pekan di Harian Kompas sejak tahun 2007.

 

Baca Juga: Grid Network Turut Mengapresiasi Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020

Drama 'Love Revolution'

 

Ruang ini didedikasikan untuk menyokong kreativitas kaum muda, lho!

Program Magangers, yang tahun ini dilakukan secara virutal, merupakan upaya dari Harian Kompas untuk terus menjalin hubungan dengan Komunitas Muda, serta meningkatkan kualitas generasi muda dengan mendorong untuk terus mengasah skill dan pengetahuan, khususnya di bidang jurnalistik.

Ada 4 bidang Magangers yang bisa jadi pilihan, yaitu reporter, fotografer, desain grafis dan videografer .

Periode program Magangers Kompas Muda batch XII akan dilakukan pada 6 November - 11 Desember 2021.

Baca Juga: Peringati Kemerdekaan, Kompas Gramedia dan Kalbe Berkolaborasi dengan BKKBN Buat Sentra Vaksinasi COVID-19

Sayangnya, pendaftaran Magangaers Kompas Muda batch XII sudah ditutup.

So.. buat kita yang tertarik di bidang jurnalistik, jangan sampai ketinggalan program Magangers Kompas Muda batch selanjutnya ya, girls. Salam literasi!

(*)