CewekBanget.ID - Hayo, siapa yang masih suka iseng memencet jerawat agar cepat pecah dan hilang?
Fyi, cara ini keliru dan malah dapat menimbulkan masalah baru pada kulit, lho!
Memencet jerawat dengan jari yang kotor justru akan menyebabkan radang dan infeksi pada luka akibat jerawat, yang membuat kondisi kulit kita jadi semakin parah.
Makanya, cobalah untuk menahan dorongan memencet jerawat dengan cara-cara berikut ini.
Baca Juga: Juara Bikin Mulus, Ini 4 Serum Lokal Terjangkau Buat Atasi Maskne!
Menahan Keinginan Memencet Jerawat
Cara pertama untuk berhenti memencet jerawat adalah dengan berusaha untuk menahan keinginan tersebut.
Masalahnya, kita pasti kadang gemas banget melihat jerawat yang kentara dan pengin segera menghilangkannya dari permukaan kulit.
Untuk itu, coba hindari berbagai hal yang dapat memicu kita untuk memencet jerawat, misalnya melirik cermin atau melihat pantulan wajah di manapun saat kulit sedang berjerawat.
Sebaliknya, cobalah untuk lebih rajin membersihkan wajah dengan produk-produk anti-jerawat.
Baca Juga: Enggak Boleh Asal Coba Produk Buat Atasi Jerawat! Ini Alasannya!
Menyulitkan Proses Memencet Jerawat
Kita juga bisa mencegah dorongan memencet jerawat dengan menyulitkan prosesnya.
Misalnya dengan menggunakan perban hidrokoloid atau plester yang dapat menutupi kulit berjerawat sehingga kita enggak dapat memecahkan jerawat dengan tangan kita sendiri.
Lagipula, jenis plester seperti itu memang didesain untuk membantu mempercepat proses pematangan jerawat sehingga dapat mengempes dengan sendirinya secara lebih cepat.
Cara lainnya adalah dengan memotong pendek kuku kita atau menyibukkan tangan saat kita mulai terpikir untuk memecahkan jerawat.
Meminta Bantuan Profesional
Beberapa orang memiliki dorongan yang begitu kuat untuk memencet dan memecahkan jerawat karena alasan psikologis yang mungkin enggak dipahami orang lain.
Kalau begini kasusnya, enggak masalah banget jika kita merasa membutuhkan bantuan ahli atau profesional, kok.
Kita bisa berkonsultasi pada ahli jika kita kerap merasa enggak dapat mengontrol keinginan untuk memencet jerawat atau melakukan kebiasaan lainnya yang dapat merusak kulit.
(*)