Mencukur Rambut Vagina Jangan Asal, Ikuti 4 Tips yang Benar Ini!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 11 November 2021 | 22:55 WIB
Mencukur bulu vagina sambil berdiri (wienerin.at)

CewekBanget.ID - Kalau belum pernah melakukannya, wajar jika kita masih ragu atau takut saat hendak mencukur rambut vagina.

Fyi, merapikan atau mencukur rambut vagina dalam beberapa waktu memang diperlukan untuk menjaga kebersihan vagina.

Tapi kita enggak bisa asal melakukannya, ya.

Tips berikut ini mungkin bisa membantu kita untuk mencukur rambut vagina dengan cara yang benar.

Baca Juga: Selain Warna Cairan, Wajib Tahu 6 Jenis Bau Vagina Ini! Normal?

Perhatikan Pisau Cukur

Selalu perhatikan kondisi pisau cukur yang akan kita gunakan untuk mencukur rambut vagina.

Pastikan pisau yang digunakan cukup tajam dan jangan gunakan alat pencukur dengan pisau yang terlalu banyak agar enggak melukai kulit vagina.

Kita bisa menemukan pisau cukur khusus rambut vagina di berbagai toko dan pusat perbelanjaan.

Baca Juga: Bukan Sabun Mandi! Pakai 5 Bahan Alami Ini Buat Bersihkan Vagina

Cukur Seperlunya

Jangan cukur rambut pada vagina sampai botak, lho!

Cukup pangkas hingga beberapa sentimeter saja dan jangan dipangkas sampai habis.

Apabila rambut vagina terlalu lebat dan sulit dicukur menggunakan pisau cukur, kita bisa menggunakan gunting kecil yang steril atau gunting jahit.

Tapi jangan gunakan gunting dapur karena dapat membahayakan kulit di area kewanitaan.

 

Gunakan Krim Cukur

Krim cukur dengan formula apapun bakal sangat berguna untuk mencegah iritasi pada kulit.

Bagi kita yang masih pemula, formula yang dapat dicoba adalah dalam bentuk krim atau mousse.

Tapi jangan lupa untuk selalu mengecek reaksi kulit terhadap produk dan memastikan produk enggak mengandung parfum atau bahan kimia yang berbahaya bagi kulit.

Baca Juga: Mudah, Gini Caranya Membersihkan Vagina yang Benar. Jangan Douching!

Jaga Kelembapan Kulit

Terakhir, tetap jaga kelembapan kulit vagina setelah bercukur.

Biasanya akan timbul benjolan atau rambut kecil yang tumbuh ke dalam setiap habis bercukur.

Nah, untuk meminimalisir, jaga agar area vagina tetap lembap menggunakan pelembap non-komedogenik setelah bercukur.

Hal itu dapat mencegah penyumbatan pori-pori dan membantu menghilangkan sel kulit mati.

 

(*)