CewekBanget.ID - Self-sabotage atau sabotase diri sendiri adalah kondisi ketika pikiran kita malah menghambat perilaku, tindakan, dan pikiran yang sebenarnya bisa memajukan diri sendiri, lho.
Sayangnya, sabotase diri ini terjadi di alam bawah sadar saking seringnya kita lakukan pada diri sendiri, sehingga sangat berbahaya.
Dalam kondisi yang ekstrem, sabotase diri malah bisa mengganggu hubungan, kesehatan, hingga kesuksesan kita, girls.
Itulah sebabnya memahami apa itu sabotase diri, mengenali kebiasaan buruk, dan mengidentifikasi akar penyebabnya, adalah langkah penting untuk mengevaluasi diri.
Melansir Medium via Parapuan, ini 7 tanda kalau ternyata kita sering sabotase diri sendiri!
1. Terlalu keras pada diri sendiri
Mengerjakan sesuatu dengan maksimal itu baik, tapi mengusahakan sesempurna mungkin pekerjaan tersebut ternyata sangat melelahkan.
Kita menjadi insecure jika enggak sesuai ekspektasi, kemudian membandingkan diri dengan orang lain adalah sabotase diri yang kerap dilakukan.
2. Menunda dan menunggu sampai menit terakhir
Kita suka menunda pekerjaan dengan bersenang-senang atau bermalas-malasan hingga enggak punya waktu untuk mengerjakan dengan optimal.
Kita menjadi ragu akan hasil kerja yang gegabah dan enggak dipersiapkan secara matang, karena enggak diprioritaskan.
3. Enggak terima dan mengambil sesuatu terlalu pribadi
Saat ada orang lain yang berbeda pendapat, kita menjadi enggak terima dan mengambil sesuatu terlalu pribadi dengan menganggapnya merendahkanmu.
Artinya, kita membiarkan emosi mengambil alih kontrol diri, sehingga sering merasa terluka akibat perbedaan sudut pandang.
Baca Juga: Cek Lagi, 4 Hal Ini Tandanya Kita Harus Memulai Kembali dari Awal!
4. Suka terlambat dan tidak teratur
Orang yang menyabotase diri cenderung hidup dalam kekacauan, terus-menerus terlambat, melewatkan tenggat waktu, hidup di ruang yang berantakan, dan tugasnya terus bertambah.
Meski sudah terbiasa, tindakan ini dapat menurunkan kepercayaan dirimu dan menambah beban pikiran karena stres.
5. Afirmasi negatif dan pesimis
Kita sering melakukan dialog batin yang negatif atau mengatakan hal-hal buruk tentang diri sendiri yang menurunkan harga diri.
Selain itu, mengambil sikap pesimis karena kita merasa enggak bisa berkembang dan terjebak dengan situasi yang sulit.
6. Takut gagal
Saat kita takut gagal sebelum memulai, itulah tanda bahwa kita menyabotase diri dengan meragukan kemampuan sendiri.
Akibatnya, kita menjadi takut mencoba hal-hal baru dan mengambil risiko yang justru dapat kita pelajari untuk lebih baik lagi.
Baca Juga: Lelah dan Bosen dengan Hidup Ini? Coba Hibur Diri dengan 5 Cara Ini
7. Overthinking
Overthinking adalah musuh yang diam, tapi berbahaya. Kita merasa enggak hidup di masa kini dan terlalu fokus pada apa yang terjadi di masa depan dengan memikirkannya.
Sering kali enggak berguna untuk mengkhawatirkan sesuatu berjam-jam di luar kendalimu. Ini hanya akan membuatmu cemas dan stres.
Kesimpulannya, perasaan takut, khawatir, atau insecure akan diri sendiri dan masa depan memang sering dialami siapa saja.
Tapi, janganlah berlebihan. Jika kita terlalu keras pada dirimu sendiri dan memikirkan situasi di luar kendalimu, justru menghambat kesuksesan pribadi.
(Ericha Fernanda/Parapuan)
Artikel ini telah tayang di Parapuan dengan judul "7 Tanda Self Sabotage yang Jadi Kebiasaan Buruk untuk Diri Sendiri"
(*)